Sebagai pengguna ruang digital, tercipta warga digital (warganet/netizen) sebagai perpanjangan dari konsep kewargaan yang selama ini sudah ada dan eksis di dunia nyata: norma, etika, hukum. Dalam menggunakan media sosial penting untuk pengguna memegang kendali, bukan justru dikendalikan.
Pengertian aktualisasi diri ialah suatu kebutuhan individu dalam mewujudkan dirinya. Yakni sebagai apa yang ada dalam kemampuannya atau menjadi apa saja menurut potensi yang dipunyai.
Ketika memasuki era digital, secara otomatis manusia telah menjadi warga digital. Terkait hal itu, menjadi warga digital yang baik sangat erat kaitannya dalam menjaga keamanan dan keharmonisan ekosistem digital.
Banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa kemampuan memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik, sehingga masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar.
Informasi adalah sekumpulan data/fakta yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Adapun manfaat literasi digital, antara lain meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi. Literasi digital merupakan hal yang penting bagi siswa-siswi di sekolah.
Tak dapat dimungkiri, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi.
Tak dapat dimungkiri, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi.