Hari Tani Nasional (HTN) 2020 diperingati pada tanggal 24 September lalu. Peringatan Hari Tani ditetapkan melalui Keppres Nomor 169 tahun 1963, sekaligus sebagai hari kelahiran UU Pokok Agraria (UUPA), yaitu UU Nomor 5 Tahun 1960. Bagi para petani, UUPA memberikan makna penting karena memberikan perlindungan pada pengakuan hak atas tanah dan dasar penyelenggaraan reformasi agraria di Indonesia.
Kedeputian Bidang Edukasi Sosialisasi Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG) memaksimalkan penguatan kapasitas kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa-desa gambut. Pembinaan kepada sumber daya manusia (SDM) di perdesaan gambut tersebut semata untuk mengembalikan fungsi hidrologis gambut.
Hantaman pandemi COVID-19 membuat pelaku usaha, khususnya pengusaha usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) berjuang ekstra keras. Suwanti, contohnya, pelaku
Peningkatan mutu transportasi sangat dibutuhkan dalam upaya menekan pencemaran udara serta meningkatkan kenyamanan aktivitas masyarakat. Butuh sejumlah inovasi agar sektor ini mampu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas, terlebih di kota-kota besar dan sarat kemacetan.
Dalam Rapat Terbatas 11 Maret 2020, Presiden RI Joko Widodo menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola dan efektivitas penyaluran
Sumber air bersih sangat dibutuhkan masyarakat. Selain sebagai air minum, air bersih dibutuhkan untuk mencuci tangan sebagai salah satu protokol yang wajib diterapkan pada masa pandemi Covid-19. Butuh konsistensi pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam rangka pengelolaan air limbah dan mengatasi pencemaran air.
Peringatan Hari Pahlawan selalu memantikkan kenangan tentang perjuangan para pahlawan. Tahun ini, semangat patriotik mereka kita peringati lagi dengan tema
Kalau keseluruhan faktor penyebab (bahan bakar) bisa diganti dengan bahan bakar yang ramah lingkungan, kualitas udara akan membaik.