Hampir 60 persen orang Indonesia terpapar hoaks saat mengakses internet. Menurut perkiraannya, Indonesia menempati urutan kelima pengguna internet terbanyak
Hoaks dibuat karena banyak pengguna media digital yang masih menerima berita secara mentah–mentah, atau karena kebenaran diabaikan secara tidak sengaja.
Sebagai pilar dalam indeks informasi dan literasi data, masyarakat Indonesia dipandang perlu dalam mengakses, mencari, menyaring, dan share konten-konten positif.
Saat ini kita tidak bisa terlepas dari teknologi yang ada. Contohnya, smartphone yang hampir kita pegang seharian. Ada perubahan kita dalam kebiasaan
Tak dapat dimungkiri, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
Berita bohong atau hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya, dan bertujuan membuat kita merasa tidak aman
Kini kegiatan sehari-hari seperti belajar, belanja, bekerja, bersekolah, beribadah, bermain, dan bahkan berobat bisa melalui dunia digital.