Semarang (19/8/2021). Pandemi Covid-19 telah memengaruhi berbagai sektor, termasuk di dunia pendidikan. Inovasi, kreasi, serta penerapan teknologi merupakan kunci sukses
Indonesia harus lebih ambisius mengembangkan energi baru terbarukan untuk menghindari terjadinya krisis iklim lebih serius. Hal itu mengemuka pada webinar Soft Launching Virtual dan Bedah Buku “Beralih Lebih Bersih: Menyegarkan Transisi Energi Di Indonesia”.
Mengenyam pendidikan di luar negeri merupakan impian banyak orang. Hal ini harus diiringi dengan pertimbangan matang. Misalnya, apakah kualitas pendidikan
Untuk membangkitkan kembali sektor-sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Meningkatkan penggunaan energi terbarukan untuk menggantikan energi berbahan bakar fosil serta melakukan efisiensi energi merupakan jalan menuju kelestarian bumi ini.
Peningkatan mutu transportasi sangat dibutuhkan dalam upaya menekan pencemaran udara serta meningkatkan kenyamanan aktivitas masyarakat. Butuh sejumlah inovasi agar sektor ini mampu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas, terlebih di kota-kota besar dan sarat kemacetan.
Sumber air bersih sangat dibutuhkan masyarakat. Selain sebagai air minum, air bersih dibutuhkan untuk mencuci tangan sebagai salah satu protokol yang wajib diterapkan pada masa pandemi Covid-19. Butuh konsistensi pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam rangka pengelolaan air limbah dan mengatasi pencemaran air.
Selain berpotensi merenggut korban jiwa, banjir mengakibatkan kerugian besar di banyak sektor, mulai dari perumahan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga peribadatan.