Sebuah riset dari PricewaterhouseCoopers (PwC) memproyeksikan Indonesia akan masuk ke dalam lima besar negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada 2030. Generasi muda, terutama yang kini ada di bangku SMA, akan menjadi tulang punggung negara.
Terkait hal itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggelar Seminar Motivasi Kebangsaan bekerja sama dengan Kodam Jaya/Jayakarta yang dilaksanakan di Gedung Ahmad Yani, Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta, Rabu (10/04/2019). Seminar ini merupakan yang ketiga kalinya pada tahun ini.
Baca juga: Kementerian PUPR Mulai Bangun Arena Akuatik PON XX Papua untuk PON 2020
Pada seminar ini, Director of Human Capital Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk Hadjar Seti Adji kembali menjadi pembicara. Seminar dihadiri lebih dari 360 siswa dari 6 SMA di Jakarta, di antaranya SMAN 42, SMAN 58, SMAN 64, SMAN 99, SMAN 105, dan SMAN 113.
Melalui seminar ini, PT Waskita Karya (Persero) Tbk ingin memberikan motivasi dan semangat bela negara kepada anak-anak SMA se-Jakarta sebagai generasi muda. Menurut rencana, seminar akan digelar setiap bulan hingga akhir tahun ini.
Setiap seminar akan mengundang 6 SMA yang masing-masing membawa sekitar 50–60 siswa terbaiknya. Untuk kelasnya, bervariasi antara kelas 11 dan 12 dengan rentang umur antara 16–17 tahun.
“Penyelenggaraan seminar ini diharapkan dapat membentuk karakter para siswa-siswi SMA khususnya menjadi generasi muda yang memiliki nilai-nilai religius, cinta Tanah Air, dan peduli lingkungan,” kata Hadjar.
Membangun karakter
Penyelenggaraan seminar ini menurutnya sangatlah penting untuk masa depan bangsa. Menurut Hadjar, tema seminar ini menjadi tema yang krusial di tengah kondisi bangsa saat ini.
“Didapuk menjadi kekuatan ekonomi ke-5 terbesar di dunia pada 2030, tentu anak-anak SMA ini harus mulai disiapkan, di tengah tantangan bangsa saat ini, seperti hoaks, perundungan, radikalisme, dan lainnya,” ujarnya.
Seminar motivasi memang banyak. Namun, Hadjar menambahkan, seminar motivasi yang menekankan pada wawasan kebangsaan dan bela negara hampir tidak ada. Oleh karena itu, seminar ini menjadi penting, terutama untuk membentuk karakter bangsa.
Dalam seminarnya, Hadjar mengatakan, anak-anak harus memiliki karakter yang religius, peduli lingkungan, peduli sosial, dan juga memiliki semangat kerja keras dan toleransi. Selain itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk berharap para siswa SMA yang mengikuti seminar kebangsaan memiliki kecintaan terhadap Tanah Air seperti Kodam Jaya/Jayakarta yang turut serta memberi materi bela negara sehingga dapat mengurangi pengaruh budaya-budaya luar di kehidupan generasi muda.
Hadjar, dalam seminarnya, mengatakan ada 4 karakter yang harus dimiliki, yang dirangkumnya menjadi 4 butterfly success key. Ke-4 karakter itu adalah integritas, fokus, bermental pejuang, dan visioner.
“Saya juga memberikan contoh dari orang-orang yang dekat dengan mereka, yaitu kakak-kakak kelas mereka yang sekarang sudah sukses di jalur kuliah. Hasilnya, memang tidak instan. Tetapi, jika materi yang saya sampaikan sudah masuk ke dalam hati dan pikiran mereka, boleh jadi hasilnya akan tampak pada 5–10 tahun ke depan,” ujarnya.
Baca juga: IBD Expo 2018, BUMN Tak Henti Membangun Negeri
Lebih efektif
Seminar ini sendiri merupakan bagian dari program BUMN untuk Negeri. Hadjar sendiri sudah melakukan seminar seperti ini sejak 9 tahun lalu. Namun, karena masuk ke dalam program Waskita Karya, menjadi lebih sistematis.
“Sekarang, menjadi lebih efektif karena sudah bekerja sama dengan Kodam Jaya/Jayakarta. Perihal pemilihan sekolah sudah diurus oleh pihak Kodam Jaya. Kodam Jaya pun menekankan pada sekolah untuk mengikutsertakan anak-anak yang berpotensi menjadi agen perubahan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga memberikan bantuan dana apresiasi sebesar Rp 60 juta untuk masing-masing sekolah dan bantuan pendidikan kepada 3 orang siswa berprestasi dari masing-masing sekolah.
“Saya memancing mereka berprestasi sejak sekolah. Jadi, nanti di kuliah prestasi lainnya bisa menyusul karena mereka sudah terbiasa merasakan sensasinya berprestasi,” ungkap Hadjar.
Turut hadir dalam seminar, Wakil Asisten Teritorial Kasdam Jaya/Jayakarta Letkol Infanteri Mujibburrahman Hadi dan Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Shastia Hadiarti.