Membenamkan diri dalam air dengan suhu yang dirasa pas, yaitu tidak terlalu panas atau dingin, sekitar 39 derajat celsius, dapat menjadi salah satu kesenangan sederhana untuk “mengobati” kelelahan karena terlalu banyak berjalan. Seperti setelah kita berjalan menelusuri satu obyek wisata ke obyek wisata lainnya.
Taiwan terletak di kawasan Ring of Fire atau Gugusan Gunung Berapi yang mengelilingi Samudra Pasifik, negeri ini cenderung menerima guncangan dari kedalaman Bumi. Namun, efek dari guncangan tersebut menyebabkan negeri ini menjadi memiliki sumber air panas mineral (hot spring) yang melimpah. Negeri ini pun sangat memudahkan para pelancongnya untuk dapat berendam di hot spring yang tersebar di berbagai wilayah.
Dari utara ke selatan, dari daerah pesisir ke pegunungan, terdapat mata air panas yang dapat ditemukan dengan “pengaturan” alam yang sering terlihat sangat indah. Pemandian air panas di Taiwan bisa dibuat seakan-akan Anda membuat kolam pemandian air hangat sendiri atau bahkan mendapatinya dengan mudah di samping aliran gunung di tempat mata air panas muncul dari tanah. Jika ingin lebih terasa mewah, tersedia juga fasilitas hot spring dengan spa lengkap yang ada di dalam hotel.
Sumber air panas Taiwan tidak semuanya sama. Suhu air pada sumbernya, misalnya, dapat berbeda secara signifikan, dari yang lebih dingin hingga mendidih. Kandungan mineral di dalam airnya juga berbeda tergantung lokasi, beberapa di antaranya ada yang bersifat terapeutik.
Dengan begitu banyak pilihan hot spring yang tersedia di Taiwan ini, ada baiknya Anda memiliki panduan, seperti lokasi hot spring yang direkomendasikan. Panduan ini dapat membantu Anda dalam memutuskan ke mana harus pergi untuk menikmati momen berendam santai yang diimpikan.
Rekomendasi lokasi “hot spring”
Biro Pariwisata Taiwan menyusun daftar lokasi sumber hot spring terbaik di negeri ini. Daftar ini telah terkurasi dengan baik karena telah berdasarkan survei dan dilengkapi evaluasi oleh tim ahli.
Sepuluh lokasi hot spring teratas yang ada di dalam daftar tersebut adalah Guanziling (Tainan City), Beitou (Taipei City), Jiaoxi (Yilan County), Zhiben (Taitung County), Guguan (Taichung City), Tai’an (Miaoli County), Jinshan (New Taipei City), Wulai (New Taipei City), Ruisui (Taitung County), dan Baolai (Kaohsiung City).
Tiga teratas, Guanziling (Tainan City), Beitou (Taipei City), dan Jiaoxi (Yilan County). Bermula di Guanziling. Mata air panas di sini memang mempunyai karakter berlumpur yang membedakannya dengan mata air panas lain. Namun, mata air panas Guanziling ini kaya akan mineral.
Mandi lumpur disebut memiliki efek positif untuk alergi kulit, rematik, dan radang sendi sehingga membuat kulit halus. Daerah ini juga dikenal karena tanaman teratainya yang unik dan bisa dinikmati ketika musimnya datang.
Selanjutnya, Beitou yang mudah diakses karena hanya dengan menempuh waktu 30 menit dengan subway dari Stasiun Taipei. Dikombinasikan dengan fasilitas resor dan rekreasi di daerah yang sama, menjadikan Beitou Hot Spring terkenal di kalangan penduduk lokal dan turis. Beitou terkenal karena belerang air panasnya, disebut cocok untuk lokasi terapi rematik, nyeri tubuh, dan penyakit kulit. Beitou juga masuk ke dalam jajaran sumber pemandian air panas terbaik di dunia.
Kemudian, Jiaoxi. Di antara banyaknya resor air panas di daerah tersebut, daya tarik penting dari sumber pemandian air panas ini adalah adanya Taman Tangweigou Hot Spring yang dibangun pada 2005. Taman ini memiliki beberapa tempat pemandian umum dan area bermain air. Selain pemandian umum, sebagian besar atraksi wisata di tempat ini adalah wisata kuliner masakan lokal yang siap disajikan dengan sayuran yang dibudidayakan dengan mata air panas.
Menarik? Saatnya Anda merencanakan berkunjung ke Taiwan. Pada 28-30 September 2018 di Main Atrium Gandaria City akan diselenggarakan Taiwan Travel Fair 2018. Anda bisa menemukan berbagai macam penawaran menarik dari biro perjalanan terpilih yang berpartisipasi di pameran wisata ini. [IKLAN/*/ACH]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 25 September 2018.