Puan Maharani memberikan 11.400 sak beras yang didistribusikan untuk masyarakat yang membutuhkan melalui Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Semarang.
Transformasi pembangunan di Kota Semarang mendapat perhatian dari PBB melalui UNEP bersama Norad yang merupakan direktorat kementerian luar negeri Norwegia, Waibi, serta Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) RI. Perhatian tersebut diberikan dengan menjadikan Kota Semarang sebagai pilot project percontohan transformasi sistem pangan, melalui upaya pembudayaan urban farming yang diinisiasi oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan UMKM khususnya yang ada di Kota Semarang. Dirinya membuat kebijakan terkait pemakaian baju adat Semarangan bagi karyawan di lingkungan Pemerintah kota Semarang.