Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 telah sukses menggelar rapid test massal di halaman parkir Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, selama 7 hari, mulai 22 April hingga 29 April 2020. Usai melakukan rapid test massal, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 juga akan melaksanakan mobile rapid test untuk empat lokasi yang berada di zona merah penyebaran Covid-19.
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Uno mengatakan, mobile rapid test ini akan dimulai pada pekan depan usai pelaksanaan rapid test massal di halaman Wisma Atlet Kemayoran. Saat ini, tim relawan telah memiliki 4 unit mobile rapid test yang bisa melakukan 1.000–1.200 testing per hari.
“Jadi, (mobile rapid test) kami akan menyasar zona merah, terutama wilayah padat yang banyak masyarakat prasejahtera. Jadi, mobil unit ini akan menggantikan rapid test massal ini. Kita akan menghampiri kelurahan-kelurahan yang memiliki permukiman yang padat dan banyak masyarakat yang prasejahtera,” ujar Sandiaga di halaman Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/4/2020).
“Setiap orang yang dites akan mendapatkan paket sembako dari Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 untuk meringankan beban mereka selama pandemi ini,” jelas Sandiaga
Hingga hari kelima pelaksanaan rapid test massal ini, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 telah melakukan tes pada 1.897 orang. Dari data tersebut, 15 orang terindikasi positif Covid-19. “Untuk sekarang, kita siapkan 15.000 lebih alat rapid test. Kita juga siapkan tambahan-tambahan lainnya untuk alat rapid test ini,” tegasnya.
Sandiaga didampingi beberapa koordinator Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 juga meninjau lokasi rapid test massal dan memberikan paket sembako untuk orang yang dinyatakan negatif. Usai meninjau, Sandiaga juga melepas dua unit mobil tangki disinfektan untuk melakukan penyemprotan di beberapa wilayah Jakarta Pusat yang berada di zona merah.
Pesan Sandiaga Uno
Demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Sandiaga berpesan kepada masyarakat untuk disiplin dalam mengikuti anjuran pemerintah yaitu jaga jarak, di rumah saja, gunakan masker dan aktif dalam gerakan dekontaminasi. Dia menambahkan pandemi ini harus dilawan dengan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengajak para relawan yang lain untuk bersatu padu dan bersinergi bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI/Polri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Kami yakin dengan bergerak bersama-sama, maka kita akan menang lawan Covid-19,” pungkasnya.