Abu Djumhur merupakan pelukis kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 12 Juni 1964. Ia memiliki ketertarikan terhadap seni sejak kecil dan memulai mempelajari seni lukis pada tingkat sekolah dasar. Abu Djumhur mempelajarinya secara mendalam sejak 1982. Ia mendalami berbagai aliran seni lukis dan satu di antaranya adalah seni lukis kaligrafi, yang selain seni, sempat mendalami pendidikan Islam di Pondok Modern Pabelan Jawa Tengah yang dilanjutkan dengan bersekolah seni di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Perpaduan dari kedua pendidikannya itu membuat dia mendalami seni lukis kaligrafi dan pada kesempatan bulan Ramadhan ini, Abu Djumhur menyelenggarakan pameran tunggalnya dengan tema “Ramadhan Berseni, Ramadhan Berbagi”. Tema yang diangkat, selain memamerkan berbagai seni kaligrafi yang indah, penjualan dari karya seni akan didonasikan kepada sesama yang kurang mampu oleh sang seniman Abu Djumhur. Pameran yang dilaksanakan dari tanggal 8 April hingga 1 Mei 2022 juga dibarengi dengan live painting, yaitu para tamu bisa mengikuti proses pembuatan karya seni dan berinteraksi dengan sang seniman secara langsung.

Baca juga: 

Ke depannya Abu Djumhur merencanakan banyak program pameran lukisan yang akan diikuti. Mulai World art Dubai, acara rutin international art workshop, Poh Chang University Thailand, pameran tunggal di Yunani, pameran di Malaysia dan Singapura, serta pameran di beberapa kota di Indonesia.

General Manager dari de Braga by Artotel mengatakan, Kami berharap pameran seni tunggal dari Abu Djumhur ini bisa kembali menjadi pintu pembuka berbagai pameran karya seni lainnya.” [AYA]