Pada Sabtu (11/8), ratusan siswa menengah pertama dari sekolah di BSD City memadati bioskop di The Breeze BSD City, Serpong, Tangerang. Mereka hendak nonton bareng film animasi karya anak bangsa bertema perjuangan, yaitu Battle of Surabaya.
Para siswa itu berasal dari SMP Negeri 7 Serpong, MTSN 5 Pagedangan, dan Sekolah Stella Maris. Para siswa itu hadir karena undangan dari Sinar Mas Land. Acara ini sendiri merupakan salah satu kegiatan dari program Satu BSD. Tujuan nobar ini untuk menanamkan rasa cinta terhadap Tanah Air melalui film animasi dan menghargai film animasi karya anak bangsa.
Penghargaan
Battle of Surabaya sendiri merupakan film animasi berlatar belakang sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada saat perang Surabaya 10 November 1945. Film ini sendiri telah banyak menerima berbagai penghargaan di dunia internasional. Film ini pernah meraih Gold Winner Remi Award 2016, Best Animation of Animated Sequence 2017, dan Best Animation di Milan IFF 2017. Film ini juga pernah tampil di International Movie Trailer Festival (IMTF) dan Holland Animation Film Festival 2016.
“Perkembangan dunia animasi saat ini sangat cepat dan sejumlah hasil karya anak bangsa di bidang animasi mendapatkan respons yang baik di kancah internasional, contohnya film Battle of Surabaya karya MSV Studio. Melalui acara ini, diharapkan anak-anak bisa memahami tentang dunia animasi dan tentunya, kami Sinar Mas Land juga berperan aktif demi majunya dunia pendidikan animasi di Tanah Air,” ujar Managing Director President Office Dhony Rahajoe.
Satu BSD sendiri menjadi forum silaturahmi yang bergerak di tiga bidang, yaitu berdikari, sehat, dan damai. Acara nonton bareng Battle of Surabaya ini merupakan bagian dari program sehat khususnya di bidang budaya. Event ini merupakan perayaan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke 73 tahun Republik Indonesia.
“Semoga film ini bisa membuat anak-anak menghargai keberagaman di Indonesia seperti di dalam film itu. Sinar Mas Land pun mensyukuri berbagai perbedaan di BSD City dan kegiatan ini sangat positif bagi anak-anak,” ujarnya.
Mendukung dunia animasi
Setelah menonton film berdurasi 99 menit tersebut, para peserta yang merupakan murid kelas dua sekolah menengah pertama tersebut, mendengarkan pemaparan mengenai perkembangan dunia animasi dari Aryanto Yuniawan, M.Kom (CEO MSV Studio – Sutradara Battle of Surabaya), serta wartawan senior sekaligus host program acara Kick Andy, yaitu Andy F Noya.
MSV Studio dan AMIKOM telah menandatangani kerjasama dengan Sinar Mas Land untuk membangun animation valley yang ada di kawasan Digital Hub BSD City. Animation Valley akan menjadi pusat kegiatan animasi yang mencakup studio produksi, sekolah animasi, dan tempat berkumpulnya komunitas animasi.
Sinar Mas Land melalui BSD City pun sedang gencar menghadirkan fasilitas dan infrastruktur berbasis teknologi di kota satelit tersebut. Hal ini ditujukan untuk merealisasikan rencana perusahaan yang ingin menjadikan BSD City sebagai The First Integrated Smart Digital City yang didukung dengan sistem, fasilitas, serta infrastruktur teknologi dan digital untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.
Keberadaan infrastruktur jaringan fiber optik tentu semakin memperkuat keunggulan BSD City karena didukung akses internet dan kecepatan pengiriman data, high resiliencies fiber backbone, keterbukaan akses untuk fleksibilitas, hingga kesiapan pelayanan cloud kelas dunia. Komitmen BSD City tak hanya sebatas hal di atas, transformasi ini berlanjut dengan mengalokasikan satu kawasan untuk komunitas Digital, yakni Digital Hub.
Project Leade Digital Hub Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, semoga pemutaran film animasi kepada anak-anak sekolah ini bisa menjadi pemicu untuk mengembangkan bakat mereka di bidang animasi. “Kami akan memfasilitasi industri kreatif salah satunya industri animasi melalui animation valley yang nanti akan dibangun di kawasan Digital Hub BSD City,” ujarnya.
Inovasi
Kawasan digital seluas 25,86 hektare ini terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses.
Kawasan ini didedikasikan sebagai “Silicon Valley” Indonesia, dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan teknologi dan digital, mulai dari start up company, animation institution, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science.
Kawasan Digital Hub telah memulai konstruksi pada kuartal kedua 2017 dan menelan total biaya hingga Rp 7 triliun. Digital Hub akan dilengkapi beberapa fasilitas seperti interaktif meeting room, mesin 3D printing, gaming room, VR room, segway dan fasilitas lain yang semua ini dapat digunakan bersama-sama untuk kepentingan komunitas. [VTO]
