Era digital adalah masa ketika informasi mudah dan cepat diperoleh serta disebarluaskan menggunakan teknologi digital. Teknologi digital adalah teknologi yang menggunakan sistem komputerisasi yang terhubung internet. Terkait itu, muncul sebuah digital culture yang merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

Kita sebagai pengguna media digital harus menempa diri untuk kolaborasi, mengabdi, bersinergi, dan berprestasi dalam media digital. Tentunya, kita juga harus memiliki kompetensi yang memadai dalam menggunakan media digital, yaitu suatu keahlian atau kapasitas setiap orang untuk mengerjakan tugas-tugas dalam suatu pekerjaan, yang mana kemampuan tersebut didasarkan pada faktor fisik dan faktor intelektual.

Menyikapi hal itu, Kominfo bekerja sama dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital dalam menggelar webinar dengan tajuk “Warga Kampus yang Kompetitif di Era di Digital”. Webinar yang digelar pada Selasa (12/10/2021), pukul 09:00-11:30 diikuti oleh sejumlah peserta secara daring.

Dalam forum tersebut hadir Muhammad Bima Januri, S.T., M.Kom. (Co-Founder Localin), Denik Iswardani Witarti, Ph.D. (Dosen Magister Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur), Dr. Rusdiyanta, S.I.P., S.E., M.Si. (Dekan FISIP Universitas Budi Luhur), Novi Kurnia, Ph.D. (Dosen Fisipol UGM & Japelidi), dan Dr. Endy Agustian, S.T., M.Eng. (Duta Pendidikan Indonesia) selaku narasumber.

Literasi digital

Dalam pemaparannya, Dr. Rusdiyanta, S.I.P., S.E., M.Si. menyampaikan, “Literasi digital melahirkan e-commerce sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat, dan pendapatan masyarakat yang meningkat mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan pajak dan pendapatan nasional. Literasi digital juga melahirkan netizen cerdas dan bijak sehingga meningkatkan inovasi, inovasi menambah kompetensi, kompetensi meningkatkan peluang dalam kompetisi, kemenangan kompetisi meningkatkan posisi, posisi meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, dan kemajuan. Hal ini mejadi penting karena revolusi industri 4.0 menuntut SDM berkualitas dan kompetitif, yaitu mereka yang dapat menguasai internet of things (IOT), big data, artificial intelligence (AI), cloud computing, dan additive manufacturing.”

Dr. Endy Agustian, S.T., M.Eng. selaku narasumber Key Opinion Leader menyampaikan, kita sebagai manusia harus berhati-hati dan mau tidak mau harus memperhatikan keamanan saat berselancar di internet dan menggunakan media digital.Kita harus paham dan cakap jika kita berselancar di era digital dan juga memahami tools yang ada di era digital dalam rangka memanfaatkan teknologi untuk menunjang meningkatkan kualitas pendidikan kita. Mari kita melakukan gerakan literasi digital; literasi tidak hanya membaca saja, tapi juga untuk melihat, mempercayai, dan menganalisis agar lebih berpikir kritis lagi.

Para partisipan yang hadir juga dipersilakan untuk mengutarakan pertanyaan dan tanggapan. Salah satu peserta bernama Mahardika menyampaikan pertanyaan “Bagaimana agar seorang anak bisa disiplin dalam menggunakan gadget, mengingat sejak daring anak jadi lebih banyak bersama gadgetnya? Bagaimana cara memberikan pengertian tentang efek negatif dunia digital pada anak di bawah umur agar lebih mudah dipahami?”

Pertanyaan tersebut pun dijawab dengan lugas oleh Bima Januri, S.T., M.Kom. “Hal yang pertama orang tuanya dulu yang harus paham mengenai efek negatif dari dunia digital, seperti efek negatif dari menyebarkan hoax, baru mengajari anak yang baik. Baik dan buruk di dunia nyata dengan di dunia digital itu harus dianggap sama, dan perlu mendampingi anak sambil belajar. Selain itu, pada handphone pasangkan family link agar lebih aman.”

Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan literasi digital di Kota Jakarta Selatan. Kegiatan ini pun terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk memahami dunia literasi digital. Untuk itulah penyelenggara pada agenda webinar selanjutnya, membuka peluang sebesar-besarnya kepada semua anak bangsa untuk berpartisipasi pada webinar ini melalui akun Instagram @siberkreasi.dkibanten. Juga, bagi yang ingin mengetahui tentang Gerakan Nasional Literasi Digital secara keseluruhan bisa ikuti akun Instagram @siberkreasi.

Kegiatan webinar ini juga turut mengapresiasi partisipasi dan dukungan semua pihak, sehingga dapat berjalan dengan baik, mengingat program literasi digital ini hanya akan sukses mencapai target 12,5 juta partisipan jika turut didukung oleh semua pihak yang terlibat.