Nilai sebuah proyek properti antara lain ditentukan oleh faktor lokasi dan kelengkapan fasilitas. Lokasi yang strategis dan terus berkembang pasti memicu harga naik. Selain itu, ketersediaan beragam fasilitas yang terus dilengkapi turut mengerek harga kian tinggi.

Salah satu lokasi yang menjadi primadona properti kawasan penyangga Ibu Kota adalah Cibubur. Dari tahun ke tahun, tingkat kepadatan huniannya terus bertambah. Ke depan, kawasan ini tampaknya akan lebih berkilau lagi karena pembangunan sejumlah infrastruktur akan semakin mempermudah akses serta meningkatkan mobilitas dari dan menuju kawasan ini.

Setelah memiliki tiga akses tol (Cibubur, Cimanggis, dan Jatiwarna), dalam waktu dekat kawasan Cibubur juga akan dilewati jaringan moda transportasi umum light rail transit (LRT) dan jalan Tol Cimanggis–Cibitung.

Foto-foto dokumen Citragran

LRT adalah solusi transportasi massal yang murah, efisien, dan tepat waktu. Daya angkut LRT yang direncanakan memiliki 6 train set ini adalah 24 ribu passenger per hour per direction (PPHD) dengan headway pada saat peak adalah 2 menit. Dengan demikian, LRT diharapkan dapat menjadi solusi dan alternatif bagi mereka yang tidak mau terjebak dalam kemacetan.

Sementara itu, kehadiran jalan Tol Cimanggis–Cibitung juga diharapkan dapat mempermudah akses antara kedua kawasan sekaligus mengurai kemacetan. Proyek jalan tol sepanjang 26,3 kilometer ini diyakini mampu memecah kepadatan lalu lintas di ruas Jalan Transyogie, Cileungsi, sekaligus memecah kepadatan dua jalan tol Ibu Kota, yakni Jakarta–Cikampek dan Jagorawi.

Selama ini pelintas dari jalan Tol Jakarta–Cikampek yang ingin ke Cibubur, Depok, dan Bogor mesti memutar terlebih dahulu melalui JORR, baru ke Jagorawi menuju Bogor. Dengan adanya jalan Tol Cimanggis–Cibitung, pelintas jalan dari Cikampek bisa langsung masuk ke jalan tol tersebut dan bertemu jalan Tol Jagorawi di Cimanggis.

Pada jalan Tol Cimanggis–Cibitung nantinya juga akan dibangun pintu tol baru. Lokasi pintu tol berada dekat restoran Bakmi Golek di Jalan Transyogi Cibubur, yang jaraknya hanya 200 meter dari gerbang utama perumahan CitraGran. Kehadiran pintu tol baru ini akan mempermudah akses dan mobilitas warga perumahan CitraGran dan sekitarnya.

Adanya proyek LRT dan jalan Tol Cimanggis–Cibitung yang akan selesai dalam waktu dekat serta dibukanya pintu tol baru dekat dengan gerbang utama CitraGran akan membuat peluang investasi properti di kawasan tersebut semakin tinggi nilai.

Nilai jual perumahan-perumahan di kawasan Cibubur, khususnya di CitraGran, diyakini semakin melambung. Simak saja, antara lain, prediksi perusahaan layanan real estate global Cushman &Wakefield yang menyebutkan bahwa pembangunan LRT yang melewati Cibubur akan membuat harga tanah naik sekitar 20,7 persen.

Dengan berbagai pengembangan tersebut, berinvestasi properti di CitraGran Cibubur menawarkan sejumlah keuntungan. Kawasan ini menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan keuntungan tinggi antara harga beli dan jual (high capital gain) yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Promo kemerdekaan

Bagi Anda yang berminat memiliki properti di CitraGran Cibubur, kini adalah saat yang tepat. Sehubungan dengan HUT ke-72 Republik Indonesia, pengembang menawarkan Promo Kemerdekaan berupa rumah seharga Rp 800 jutaan dengan spesifikasi 2 lantai, gratis asuransi kecelakaan, dan gratis IPL. Sedangkan untuk kavling, tersedia Promo Kemerdekaan diskon kavling 17 persen–8 persen–45 persen. Untuk informasi lebih lanjut, klik www.citragran.com. [*/ACA]

 

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 15 Agustus 2017