Kawasan industri telah menyumbang sekitar 40 persen dari nilai total ekspor nonmigas dan menarik investasi sebesar 60 persen dari total investasi sektor industri. Kawasan ini juga terbukti telah memberikan kontribusi cukup besar terhadap penerimaan negara dalam bentuk berbagai macam pajak.

Untuk itu, hingga 2035, peme­­rintah merencanakan tam­bah­an 36 kawasan industri baru. Sebagai langkah terdekat, Kemen­terian Perindustrian RI membangun 15 kawasan industri yang men­cakup 2 kawasan di Pulau Jawa dan 13 di luar Jawa, dengan target penyelesaian proyek pada 2019.

Sesuai rencana pembangunan peme­rintah, PT Modern Industrial Estat te­rus mengembangkan kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten. Sebelumnya, kawasan industri tersebut berhasil melakukan penetrasi di pasar industri dari China dan Taiwan, serta mulai merambah ke potensi pasar industri dari Korea Selatan.

ModernCikande Industrial Estate berpo­tensi besar mengembangkan kawasan industri halal pertama di Indonesia. Kawasan industri halal adalah kawasan industri yang di dalamnya menerapkan standar halal Internasional mulai dari hulu sampai hilir.

Potensi

Dilansir dari buku Laporan Perekonomian Indonesia 2017 Bank Indonesia, pada 2016 volume pasar makanan halal di Indonesia merupakan pasar utama produk halal domestik dan menempati peringkat pertama dalam pasar global yang diperkirakan mencapai 169,7 miliar dollar AS.

Pemerintah sendiri terus mendorong pengem­bangan kawasan industri halal di Indonesia. Beberapa faktor pendukung antara lain, jumlah penduduk Muslim mencapai 85 persen dari total jumlah penduduk Indonesia dan pertumbuhan pesat kelas menengah di Indonesia.

Melihat peluang tersebut, PT Modern Industrial Estat mulai mengembangkan Modern Halal Valley, sebuah kluster industri halal yang terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 hektar di MCIE dengan mengusung konsep lahan hijau. Kluster ini nantinya merangkum Halal Intregrated Supply Chain, Standard Factory Building, Industrial Land, dan Logistic Park.

Ekosistem halal

Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson menerangkan, ”ModernCikande Industrial Estate ingin berpartisipasi dalam mewujudkan visi Indonesia membangun ekosistem halal yang lengkap untuk makanan halal dan industri terkait.”

Modern Halal Valley MCIE siap memfasilitasi investor industri halal baik itu lokal maupun asing. Pasalnya, kluster industri ini merupakan zona industri halal yang merangkul nilai-nilai standar halal Internasional, memenuhi standar tertinggi dalam hal halal, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan. Modern Halal Valley juga menyediakan berbagai kebutuhan penunjang bagi ekosistem halal yang lengkap untuk produksi yang efisien serta pendistribusian domestik dan ekspor ke pasar internasional.

“Zona industri halal yang kami kembangkan memiliki infrastruktur dan fasilitas yang menunjang manajemen dan distribusi halal, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun pasar internasional. Bahkan, kami berharap kluster ini nanti bisa menjadi ekosistemnya industri halal Tanah Air,” ujar Pascall.

Fasilitas unggul

Pascall menambahkan, semua model dan jenis industri halal akan difasilitasi. Kluster industri halal yang terintegrasi di MCIE telah didukung fasilitas dan infrastruktur modern yang terintegrasi serta memiliki akses pada jaringan pasar halal global. Kawasan ini juga menyediakan kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang akan membantu dan memberi informasi bagi para investor asing terkait investasi di Indonesia. Informasi itu termasuk membantu permohonan izin dan penyerahan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM).

“Kami ingin Modern Halal Valley dapat memfasilitasi para stakeholder pelaku industri. Harapannya, mampu mendorong pertumbuhan industri halal di Tanah Air dan membantu Indonesia menjadi pemain di industri halal global. Kami optimistis, zona industri halal di ModernCikande Industrial Estate akan diminati karena memiliki banyak keunggulan yang diperlukan investor dan pelaku industri,” ujar Pascall.

Menariknya, Modern Halal Valley juga merupakan rumah bagi UKM, yang berperan strategis sebagai industri pendukung bagi penyediaan bahan baku serta produsen produk konsumen untuk pasar Indonesia dan internasional. Untuk UKM, ModernCikande menawarkan bangunan dengan ukuran 1.250 meter persegi yang dapat digunakan sebagai pabrik maupun fasilitas penyimpanan dengan standar halal internasional.

Pada tahap pertama, Modern Halal Valley mengembangkan kawasan zona logistik halal internasional seluas 50 hektar yang dibagi dalam beberapa sektor, mulai dari pusat distribusi nasional, kompleks ruang pendingin, dan berbagai sektor lainnya. Modern Halal Valley juga menyediakan ruang komersial bagi perusahaan yang aktif dalam bisnis halal, perdagangan, dan perbankan, baik skala nasional, Asia, maupun dunia.

Akses pintu masuk dan pintu keluar tol. (Foto-foto: dokumen Modern Cikande)

Kehadiran Modern Halal Valley disambut baik banyak pihak, termasuk Wakil Gubernur Provinsi Banten Andika Hazrumy. Menurut Andika, kluster ini sesuai visi dari pemerintah provinsi yang memang harus menggali potensi untuk kemajuan daerah Banten.

“Kita sangat berharap dapat memiliki kluster industri halal yang terintegrasi sehingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat Banten khususnya. Bahkan, bisa menjadi kawasan industri halal terbesar di Asia,” tutur Andika.

Senada dengan Andika, tokoh agama sekaligus pebisnis Ustaz Yusuf Mansyur mengatakan, “Hal ini tentu luar biasa karena akan menjadi semacam booster bagi industri halal itu sendiri. Kita, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, akan sangat terbantu dengan kehadiran pengusaha-pengusaha yang benar-benar memberi perhatian kepada industri halal ini, khususnya di ModernCikande.”

Saat ini, dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan di MCIE mencapai 40 persen dengan sisa pengembangan lahan sesuai perizinan masih sekitar 1.500-an hektar. Dalam kondisi teraktual, lebih dari 200 perusahaan, baik lokal maupun multinasional, dari berbagai ragam jenis usaha telah memercayakan MCIE sebagai rumah bagi usaha dan bisnis mereka.

Fasilitas di MCIE semakin lengkap dengan adanya Hotel Swiss-Belinn Modern Cikande, fasilitas WTP, dan akses toll in/out terdekat yang hanya berjarak 900 meter.[*/IKLAN/AJG]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 18 September 2018.