Jauh sebelum drama Korea dan gelombang hallyu merebak di Indonesia, India dengan Bollywood-nya sudah punya penggemar di negeri ini. Meski demikian, ketertarikan orang Indonesia untuk mengunjungi Negeri Seribu Dewa ini baru terasa dalam sepuluh tahun terakhir.
Industri pariwisata India mengalami peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu terakhir seiring kampanye pariwisata Incredible India sejak 2002 yang menyasar wisatawan mancanegara.
Laporan the Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2017 yang dikelola World Economic Forum (WEF) memasukkan India dalam daftar negara dengan perkembangan pariwisata yang pesat tahun ini. Riset lainnya yang dikeluarkan oleh the World Travel and Tourism Council (WTTC), yang menyatakan India akan menjadi negara dengan potensi pariwisata terbaik pada 2016–2026.
Daya tarik India adalah wisata sejarah dan budaya di beberapa destinasi berikut ini.
Delhi
Di kota ini terdapat masjid terbesar di India, Masjid Jama, yang dibangun pada 1644 hingga 1656. Meski telah berusia ratusan tahun, masjid ini masih kokoh dan terus digunakan untuk beribadah. Masjid ini dapat menampung 2.500 orang.
Keindahan masjid yang dibangun oleh Raja Shah Jahan—yang kondang akan karyanya yaitu Taj Mahal—ada pada bangunannya yang dibangun dari batu pasir merah dan dilengkapi marmer.
Selanjutnya ada Lotus Temple, bangunan berbentuk bunga lotus dan merupakan simbol kedamaian serta markas besar Asia dari Iman Bahai. Ada pula India Gate yang merupakan monumen nasional yang dibangun untuk mengenang para tentara yang gugur pada perang dunia hingga Red Fort yang didirikan pada 1648 dan termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Agra
Agra menjadi begitu ternama karena kehadiran Taj Mahal, satu dari tujuh keajaiban dunia. Bentuk bangunannya megah dan bergaya indah juga punya latar sejarah pembangunan yang romantis.
Arsitektur Taj Mahal sangat kental dengan perpaduan gaya Persia dan India. Bangunan ini dibangun oleh Maharaja Shah Jahan dari Kerajaan Mughal untuk memperingati kematian istri tercintanya, Mumtaz Mahal. Itulah mengapa nama bangunan ini Taj Mahal.
Kemudian, terdapat Agra Fort. Salah satu tempat wisata di India yang mengelilingi areal seluas 380.000 meter persegi dan memiliki empat buah pintu gerbang utama. Pintu gerbang terbesarnya bernama Delhi Gate yang menghadap langsung ke kota. Sementara itu, pintu lain, yakni Lahore Gate atau Amar Singh Gate, menjadi satu-satunya pintu masuk wisatawan untuk bisa menikmati keindahan istana, paviliun, balkon, lapangan, patung-patung, dan masjid yang berada dalam Benteng Agra.
Selain kedua kota tersebut, masih banyak kota lain di India yang juga memiliki pesona akan berbagai peninggalan sejarahnya. Contohnya, Jaipur yang menawarkan aneka destinasi eksotis dengan sejumlah istana yang megah. Seperti Hawa Mahal yang berbentuk seperti piramida lima lantai serta Jal Mahal, istana yang setengah tenggelam di danau.
Pesona India ini semakin nyaman dikunjungi dalam grup tur bersama biro perjalanan, seperti dengan Golden Rama Tours. Biro perjalanan ini menghadirkan paket-paket perjalanan wisata ke India dengan destinasi-destinasi yang memukau. [*/ACH]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 24 Mei 2018.