Jepang menjadi negara dengan perpaduan keindahan alam, budaya, dan modernitas yang apik. Hokkaido, sebuah pulau di utara Jepang, menjadi salah satu destinasi paling unggul untuk menikmati keindahan alam Negeri Sakura, seperti hamparan bunga yang indah nan “memanjakan” mata. Tepatnya di Furano, para pengunjung dapat melihat bunga-bunga beraneka warna tersebut.

Furano adalah daerah pegunungan yang letaknya di tengah-tengah Pulau Hokkaido. Daerah ini bisa dicapai dengan waktu tempuh sekitar satu hingga dua jam perjalanan dari Kota Sapporo.

Furano dikenal sebagai daerah pedesaan indah yang diperkaya kebun bunga Furano bernama Tomita Farm. Perkebunan itu didirikan oleh Tokuma Tomita pada 1958, setelah mulai menggarap tanah dan menanam bibit lavender sejak 1903.

Lavender di Tomita diolah menjadi aneka macam produk karena bunga lavender ini memiliki banyak manfaat. Aroma bunga lavender yang sangat menyenangkan ini juga baik untuk kesehatan dan relaksasi. Bisa juga dijadikan sebagai bumbu masak untuk mengatasi gangguan pencernaan.

Di Tomita Farm, pengunjung dapat mengelilingi taman dengan menggunakan Lavender cart untuk menyaksikan hamparan ribuan bunga lavender yang ditanam di atas perbukitan yang amat memesona. Mengutip Tripjepang.co.id, Tomita Farm memiliki koleksi 80 jenis bunga yang biasanya mekar pada April hingga Oktober. Terdapat bunga seperti dahlia, sage, african marigold, zinnia, begonia, hingga angelonia di perkebunan ini.

Foto-foto dokumen ATS Vacations.

Tentunya, lavender menjadi bunga yang paling banyak ditanam dan memiliki lima varian. Lavender Noshi Hayazaki berwarna ungu tua biasa mekar pada Juni hingga pertengahan Juli. Ada juga Lavender Yotei yang berwarna ungu kemerahan mekar pada awal hingga akhir Juli. Lavender Hanamoiwa mekar di tengah hingga akhir Juli berwarna ungu pucat. Lalu, Okamurasaki yang mekar pada pertengahan Juli hingga awal Agustus dengan ciri bunga berwarna ungu sedikit pucat. Terakhir jenis bunga Lavender Lavandin yang mekar pada akhir Juli hingga Agustus yang juga berwarna ungu agak pucat.

Lavender dan berbagai bunga warna-warni yang ditanam mempunyai arti dalam kemuliaan dan keanggunan dari musim semi ke musim gugur. Ada banyak fasilitas di lahan pertaniannya, yaitu tempat khusus untuk merangkai bunga, galeri yang memamerkan foto-foto bunga dari empat musim, museum, rumah penyulingan sebagai tempat minyak esensial lavender yang diekstrak, untuk lalu kemudian dijual di toko-toko suvenir dan kafe.

Di Tomita Farm, pengunjung juga dapat menikmati soft-serve es krim rasa lavender yang merupakan ciri khas tempat itu. Dalam kompleks Tomita Farm, terdapat sebuah toko bernama Tomita Melon House yang khusus menjajakan buah melon Furano dan aneka menu olahan melon Furano.

Setelah puas menikmati keindahan bunga Lavender di Furano, selanjutnya arahkan diri ke Sapporo. Dimulai dengan mengunjungi Odori Park yang merupakan pusat Kota Sapporo untuk kemudian melakukan photo stop dengan latar belakang Sapporo TV Tower, ikon yang ternama di kota ini. Tak luput melihat Tokeidai Clock Tower, sebuah peninggalan bangunan bersejarah yang merupakan lambang dari kota Sapporo.

Bukan hanya Furano dan Sapporo, Noboribetsu juga wajib dikunjungi. Di kota ini, coba ke Jigokudani atau dikenal dengan sebutan Hell Valley (Lembah Neraka). Di dalam lembah yang spektakuler tersebut, pengunjung dapat melihat sumber air panas yang berasal dari aliran sungai yang bernama Oyunumagawa. Dengan adanya lembah ini, Noboribetsu dikenal sebagai salah satu kota onsen terbaik di Jepang.

Momen wisata ke Jepang ini dapat dinikmati bersama ATS Vacations. Selain paket wisata menarik, juga terdapat bonus, seperti Wi-Fi selama perjalanan dan terpenting adalah travel insurance. [*/ACH]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 24 Mei 2018.