Buku berjudul Diskresi: Menuju Indonesia Emas 2045 karya Dr Darwin Cyril Noerhadi diluncurkan pada Rabu, 22 Desember 2021. Bahasan dalam buku ini menjadi renungan bagaimana mencapai sasaran Indonesia Emas 2045.
Peluncuran buku yang dipersembahkan penulis bagi ibunda tercinta, mendiang Toeti Heraty ini, dibuka dengan pidato kunci dari Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Sebagai pembahas, hadir komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Sjahrir, staf ahli Menteri Keuangan RI Masyita Crystallin Phd, DBA rektor Universitas Pertamina Budi W Soetjipto, dengan dipandu moderator Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti.
Visi Indonesia Emas 2045 menjadi gagasan ideal bagi Indonesia untuk menjadi negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur pada perayaan ulang tahun kemerdekaan ke-100 Indonesia pada 2045 kelak. Terkait hal tersebut, buku Diskresi: Menuju Indonesia Emas 2045 yang merangkum biografi perjalanan karier penulis sebagai pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) dapat menjadi sumbangsih pemikiran tentang bagaimana mencapai visi tersebut.
Berbeda dengan buku-buku bergenre sama, buku ini berisi pemikiran penulis selama hampir 30 tahun sebagai pemimpin di berbagai organisasi, termasuk sebagai investor ekuitas swasta (private equity) sejak 2011. Kepemimpinan ini terkait dengan “diskresi”, suatu pilihan membuat keputusan, topik disertasi doktor penulis pada bidang ilmu manajemen strategis di FEB-UI.
Perspektif segar
Sasaran Indonesia Emas 2045 telah dicanangkan pemerintah. Menjadi pertanyaan untuk para pemimpin dan masyarakat, bagaimana mencapai sasaran tersebut. Ini yang menjadi topik utama buku yang diluncurkan.
Proses membuat keputusan perlu dimulai dengan orientasi sasaran Indonesia Emas sebagai prioritas utama, di atas kepentingan organisasi bila bertentangan (conflict of interest) dan di atas kepentingan pribadi (vested-interest). Mitigasi risiko disusun dengan berbagai tata-kelola yang baik (good governance), jujur, dan transparan. “Perilaku ini tumbuh mulai dari unsur paling kecil dalam komponen negara, yaitu keluarga, dan peran Ibu sangat penting,” ujar Cyril.
Baca juga:
Mari Tingkatkan Upaya Menarik Minat Baca Generasi Muda Indonesia
Kaum Milenial Dapat Berperan sebagai Agen Perubahan
Buku ini memberi peta dan arahan yang sangat jelas, terutama bagi para milenial dalam merancang masa depannya. Setiap bab selalu diakhiri dengan masukan tentang bagaimana agar Indonesia Emas tahun 2045 bisa tercapai. Dengan membaca buku ini, generasi milenial yang sudah jadi pemimpin atau yang akan menjadi pemimpin pada masanya, dapat mulai ikut memikirkan dan bertindak nyata untuk masa depan bangsanya, sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Buku Diskresi: Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 menjadi pelengkap bagi buku-buku yang sudah terbit sebelumnya tentang Indonesia 2045 karena memberikan perspektif yang berbeda dan segar. Tulisan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir membuat buku ini menjadi sangat komprehensif dan terang benderang tentang peran para generasi milenial dalam mencapai tahun keemasan bagi Indonesia. Dalam selayang pandang, Sri Mulyani dengan gamblang mengatakan bahwa Indonesia Emas tahun 2045 ada di pundak generasi milenial. Menteri BUMN juga sangat optimistis Indonesia bisa mencapai tahun emas pada tahun 2045.
Selain bagi milenial, buku ini juga memberikan wawasan bagi pelaku setiap sektor perekonomian dan masyarakat luas. Tulisan yang “basah” di setiap bab karena merupakan rekonstruksi ulang kerja nyata penulis ditambah dengan pemikiran-pemikiran yang bernas, membuat buku ini bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun, terutama generasi milenial yang akan menjadi pemangku Indonesia Emas Tahun 2045.
Versi digital (e-book) buku ini tersedia di aplikasi Gramedia Digital (IOS dan Android) pada saat peluncuran buku ini. Versi buku cetak akan mulai beredar pada minggu kedua Januari 2022. Buku ini melengkapi serial buku dari Penerbit Buku Kompas untuk mempersiapkan bangsa Indonesia menuju Tahun Emas 2045.