Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jendral Polisi (Purn) Budi Gunawan kembali meninjau vaksinasi pelajar di Yayasan Madrasah Tanwiriyyah, vaksinasi secara door to door di Desa Sukasari, serta pembagian bantuan sosial (bansos) di Desa Karang Tengah Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencapai target 70 persen herd immunity.
Budi Gunawan mengatakan, program vaksinasi Covid-19 bagi pelajar merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Menurut Budi Gunawan, vaksinasi Covid-19 bisa menyelamatkan diri sendiri serta keluarga. Khususnya vaksinasi Covid-19 di pondok pesantren (ponpes) sangatlah penting guna mencegah santri atau siswa terpapar Covid-19.
“Hari ini, sesuai dengan petunjuk dari Bapak Presiden, kami dari BIN melanjutkan program vaksinasi bagi anak pelajar, di Cianjur, Jawa Barat. Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka kenaikan Covid-19 juga di kalangan anak-anak,” tutur Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi Covid-19, di Yayasan Madrasah Tanwiriyyah, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (25/7/2021).
Menurut Budi Gunawan, anak-anak santri atau siswa merupakan salah satu target utama dalam pemberian vaksin Covid-19. Hal tersebut karena tingkat penularan Covid-19 sangatlah cepat bila terjadi pada anak-anak.
Lebih lanjut, Budi Gunawan membeberkan, vaksinasi di ponpes, secara door to door, dan pembagian Bansos dilaksanakan serentak pada hari ini di 7 provinsi di Indonesia dengan target 15.000 vaksin dan 15.000 sembako serta vitamin. Tujuh provinsi tersebut antara lain Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
“Untuk di tujuh provinsi Indonesia, kami sebarkan 15.000 vaksin dan 15.000 sembako beserta vitamin. Yang dikhususkan untuk ponpes, tsanawiyah, pelajar SMP dan SMA, door to door vaksin, serta bantuan sosial (bansos),” ungkapnya.
Pembagian sembako
Sementara itu, saat membagikan paket sembako kepada masyarakat yang ada di Desa Karang Tengah, Cianjur, Budi Gunawan mengatakan, paket sembako pada kali ini merupakan bantuan untuk masyarakat dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, yang diharapkan bisa bermanfaat bagi para penerimanya.
Kepala Yayasan Madrasah Tanwiriyyah Cianjur KH Deden Tanwiri mengaku sangat senang dan merasa tersanjung karena ponpesnya terpilih sebagai lokasi vaksinasi nasional untuk pertama kalinya di Cianjur, bagi usia 12–18 tahun. Peserta yang divaksin pada kali ini sesuai dengan data yang telah diterima ketua panitia lokal, yang telah ditunjuk oleh pihaknya.
Kepala Desa Sukasari, Kecamatan Karang Tengah, Dadan Haris mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BIN yang telah melaksanakan vaksinasi massal dan door to door, serta memberikan bantuan berupa sembako dan paket vitamin imunitas Covid-19 bagi warganya. [*]