Saat karantina wilayah berjalan, pembeli online di Indonesia dapat menghabiskan waktu pribadinya untuk berselancar di internet dan melakukan kegiatan online 20 persen lebih lama dari sebelumnya. Dari data ini, diprediksikan akan ada peningkatan sebesar 160 persen untuk transaksi secara online melalui e-commerce. Semakin banyaknya orang yang berinteraksi dan bertransaksi, diperlukan etika agar semua dapat berjalan dengan baik.
Menyikapi hal itu, maka lembaga Kominfo bekerja sama dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital dalam menggelar webinar dengan tajuk “Manfaat dan Risiko Uang Elektronik”. Webinar yang digelar pada Selasa (12/7) diikuti oleh ratusan peserta secara daring.
Dalam forum tersebut hadir Dewi Rahmawati SKom (Product Manager Localin), Roza Nabila (Kaizen Room), Ali Elanshory (Account Executive MNC Group), Dalviero Nigel Matheus (Kaizen Room), dan Tyra Lundy (Master of Ceremony & TV Presenter) selaku narasumber.
Dalam pemaparannya, Ali Elanshory menyampaikan informasi bahwa “Saat ini kita lebih sering bertransaksi menggunakan digital money. Alasan kenapa kita lebih memilih untuk melakukan transaksi secara digital adalah karena adanya efisiensi dalam pembayaran sebuah produk secara online, bantu meningkatkan efektivitas dalam mentransfer uang antar rekening virtual, murah karena biaya yang ditawarkan sangatlah rendah, memberi kemudahan pembayaran serta perluasan media pembayaran dengan sudah tersedianya berbagai alat pembayaran online. Tidak dapat dipungkiri bahwa bertransaksi secara digital dapat dilakukan di mana saja, sehingga sangat memudahkan kita yang sedang berada di era pandemi.”
Para partisipan yang hadir juga dipersilahkan untuk mengutarakan pertanyaan dan tanggapan. Salah satu peserta bernama Asmawati menyampaikan pertanyaan “Apa tips agar kita tidak kalap atau tergoda untuk berbelanja online, yang mana kita ketahui sekarang ini banyak sekali promo potongan harga dan gratis ongkir dengan kemudahan ada nya e-wallet?”
Pertanyaan tersebut pun dijawab dengan lugas oleh Roza Nabila, bahwa “Cara pertama yang bisa dilakukan jika ingin berbelanja online adalah di budgeting, karena dengan adanya budgeting misalkan kita ingin membeli pakaian, kita harus terlebih dahulu melihat budget kita seberapa banyak, dan ingat untuk bandingkan dengan budget untuk keperluan lain seperti berbelanja sayur-sayuran dan buah-buahan. Juga, kurangi pemakaian fitur yang memperbolehkan kita untuk membayar di kemudian hari jika memang tidak diperlukan, karena itu malah bisa menjadi jebakan ekonomi kita ke depannya.”
Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan literasi digital di Kota Jakarta Utara. Kegiatan ini pun terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk memahami dunia literasi digital. Untuk itulah penyelenggara pada agenda webinar selanjutnya, membuka peluang sebesar-besarnya kepada semua anak bangsa untuk berpartisipasi pada webinar ini melalui akun Instagram @siberkreasi.dkibanten.
Kegiatan webinar ini juga turut mengapresiasi partisipasi dan dukungan semua pihak, sehingga dapat berjalan dengan baik, mengingat program literasi digital ini hanya akan sukses mencapai target 12,5 juta partisipan jika turut didukung oleh semua pihak yang terlibat.