Bengkulu merupakan salah satu kawasan di Sumatera yang memiliki beragam obyek wisata, mulai dari seni dan budaya, sejarah, hingga wisata alam. Tak berlebihan bila Bumi Rafflesia ini menjadi tempat bertualang para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Lorong Watu menjadi salah satu obyek wisata yang mampu memikat wisatawan. Obyek wisata yang terletak di Desa Kemumu, Bengkulu Utara, ini merupakan kawasan aliran sungai yang diapit dinding batu alam yang amat besar dan menarik. Air yang mengalir di sungai ini terbilang cukup dingin, ditambah lagi dengan suara air terjun yang membuat pengunjung semakin terpesona menikmati obyek wisata ini.

Rafting Sungai Ketahun.

Dari pusat kota Bengkulu, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tempat wisata tersebut sekitar 2 jam. Selama di perjalanan akan tersaji suasana pedesaan dan pemandangan alam yang begitu memesona, plus kawasan persawahan yang hijau dan tertata rapi. Tentu, suguhan-suguhan tersebut mampu membuat pikiran menjadi fresh, belum lagi sesampainya di kawasan Lorong Watu, keseruan semakin tercipta berkat suguhan alam yang begitu unik dan menggoda.

Air Terjun Tri Muara Karang.

Obyek wisata lainnya adalah Air Terjun Tri Muara Karang yang berada di Desa Belitar Seberang. Di kawasan wisata ini terdapat sejumlah air terjun yang memiliki suhu berbeda, ada yang memilihi suhu dingin, hangat, dan panas. Perbedaan suhu itulah yang menjadikan tempat wisata ini kian unik dan membuat banyak orang kian penasaran.

Selain pemandangan air terjun dan hijaunya alam sekitar juga terdapat kolam air panas yang berada tak jauh dari titik air terjun tersebut. Selama di perjalanan menuju lokasi wisata ini, wisatawan juga akan disuguhi keindahan alam melalui udara sejuk dan kawasan perkebunan yang ditanami berbagai jenis sayur, bunga, dan buah-buahan.

Gajah Seblat Taman Nasional Kerinci Seblat.

Pusat Pelatihan Gajah Seblat juga sering dimasukkan ke dalam agenda berlibur banyak orang. Selain melihat mamalia besar dilatih, pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan gajah-gajah tersebut. Bahkan, kita bisa menyeberangi Sungai Seblat dengan berada di atas punggung gajah-gajah yang sudah terlatih.

Masih banyak obyek menarik yang ada di Bengkulu yang layak dieksplorasi lebih dalam lagi. Tak berlebihan apabila kawasan tersebut juga diminati para pencinta otomotif untuk tak sekadar menikmati alam tetapi sekaligus menjajal performa kendaraan.

Jelajah Bumi Rafflesia

Rafflesia Arnoldi

Ekspedisi Terios 7 Wonders merupakan salah satu ajang bertualang yang turut memasukkan provinsi Bengkulu di dalam perjalanannya. Ajang yang digelar oleh Daihatsu ini melahap perjalanan selama 4 hari pada 27–30 April 2019.

Kegiatan bertajuk “Jelajah Bumi Rafflesia” ini menjelajahi tujuh destinasi di Bengkulu, di antaranya Pusat Pelatihan Gajah Seblat, Lorong Watu Kemumu, Sungai Ketahun, Air Terjun Tri Muara Karang, Bukit Kaba, Taman Konservasi Puspa Langka, dan Bukit Kandis Benteng.

Petualangan ikonik khas Daihatsu ini merupakan penyelenggaraan yang ke-8 kalinya setelah sebelumnya (2012–2018) menjelajahi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Flores, Sulawesi, Maluku bagian Utara, dan Maluku bagian selatan. Tahun ini, Daihatsu menambah lokasinya menjadi 3 area berbeda dalam waktu terpisah masing-masing dengan 7 destinasi di setiap areanya.

Ekspedisi Terios 7 Wonders – Jelajah Bumi Raflesia menggunakan 6 unit All New Terios dengan varian R Deluxe yang terdiri atas 5 Terios M/T dan 1 Terios A/T, mengantar para petualang dalam menjelajahi area Bengkulu.

Foto-foto: dokumen Daihatsu.

Ekspedisi ini menjelajahi destinasi bersejarah, situs budaya kearifan lokal, serta keindahan alam khas Bengkulu. Tim juga membuktikan ketangguhan Terios sebagai ‘Sahabat Petualang’ di berbagai kondisi jalan.

Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang pembuktian untuk menunjukkan performa, keamanan, dan kenyamanan All New Terios untuk dibawa bertualang melewati tiga area yang berbeda di Indonesia, yaitu Bengkulu, Pontianak, dan Kolaka.

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 21 Mei 2019.