Blibli.com, mal daring ternama di Indonesia, memiliki komitmen un­tuk mendukung perkembangan wirausaha kreatif di Indonesia. Salah satu upayanya adalah menghelat kompetisi Blibli.com Big Start Indonesia (BBSI). Tahun ini adalah kali keempat penyelenggaraan kom­petisi yang diinisiasi sejak 2016 ini.

Para pemenang BBSI Season 4 sudah diumumkan pada 5 Oktober lalu di acara IDEAFest. Keenam pemenang dari kategori fashion, kuliner, kriya, serta kesehatan dan kecantikan itu mengalahkan 8.900 peserta dari seluruh Indonesia dan mendapatkan hadiah dengan nilai total Rp 1,3 miliar. Mereka adalah Amadeus Pribowo, pendiri Cahaya Naturals (pemenang pertama); Muhammad Nur Rijaldi, pendiri Mango Day (pemenang kedua); Elsana Bekti Nugroho, pendiri Arane (pemenang ketiga); Ilham Pinastiko, pendiri Pala Nusantara (pemenang keempat); Vica Mardika Wong, pendiri Kemayu (pemenang favorit); dan Lidya Angelina Rinaldi, pendiri La Dame in Vanilla (Editor’s Choice Award).

Butuh perjalanan yang cukup panjang untuk menempati posisi teratas dalam kompetisi ini. BBSI Season 4 mengurasi para pendaftar menjadi top 100, kemudian dipilih lagi hingga menjadi top 20.

Pemilihan ini dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu sudah menjalankan usaha selama minimal satu tahun, memiliki setidaknya dua produk, menampilkan produk inovatif, serta menjalankan strategi bisnis yang berpeluang besar untuk berkembang.

Para peserta top 20 mendapatkan pe­latihan kewirausahaan selama sepekan da­lam Mentorship Week dari para juri serta mitra BBSI Season 4. Para juri itu adalah Masterchef Indonesia Rinrin Marinka (kuliner), Founder IKAT Indonesia Didiet Maulana (fashion), Co-Founder SASC Priscilla Pangemanan (kesehatan dan kecan­tikan), dan Founder Jakarta Vintage Luthfi Hasan (kriya).

Sementara itu, mitra BBSI Season 4 tahun ini adalah Kementerian Per­industrian (Kemenperin), Universitas Prasetiya Mulia, BCA, Google, AXA, Kon­­trak Hukum, JNE, Co-Founder Inspigo Yoris Sebastian, dan Director of Coaching MAESTRO Consulting-Coaching- Com­mu­ni­cating Handoko Wignjowargo.

Pengalaman bernilai

Pelatihan yang dijalani 20 peserta terpilih pada 21–28 September 2019 men­jadi pengalaman yang bernilai bagi pe­serta. Mereka mendapatkan pengetahuan me­ngenai kewirausahaan dari para mentor yang berkecimpung dalam bidang industri kre­atif.

Para peserta mengaku bisa belajar banyak hal baru dalam pelatihan ini. Misalnya tentang pengembangan produk, mengurus legal dan perizinan, pengorganisasian bisnis, pengelolaan finansial, membangun jejaring bisnis, dan strategi marketing pada era digital.

“Membuat kontrak dan perizinan, yang tadinya aku pikir belum terlalu penting, ternyata sangat penting. Di pelatihan ini bukan hanya ilmu-ilmu yang kita dapat. Kita juga dibantu cara-cara mendapatkan dana dari pihak bank atau venture capitalist,” cerita Vica. Ia melanjutkan, setelah pelatihan ini ia akan mengurus perkara legal dan perizinan, memperluas pasar, menyeriusi pemasaran digital, serta membuka toko offline di Galeries Lafayette dan Seibu.

Sementara itu, Amadeus merasa materi tentang strategi pemasaran digital sangat membantunya. “Pelajaran utama yang saya dapatkan adalah bagaimana membuat strategi marketing pada era digital saat ini secara kreatif sehingga dapat mencapai target market yang dituju. Secara khusus, saya belajar mengenai pentingnya dan bagaimana melakukan omni-channel marketing,” tutur Amadeus. Ia bahkan langsung belajar menerapkan strategi itu untuk dapat meningkatkan penjualan saat IDEAFest.

Segelintir cerita tersebut mewakili begitu kayanya pengalaman peserta yang didapatkan ketika mengikuti pelatihan BBSI Season 4. Setelah kompetisi berakhir pun, semua pemenang dan pengusaha kreatif yang masuk ke 100 terpilih akan terus mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Blibli.Com melalui Galeri Indonesia. Hal ini menandakan pula komitmen Blibli.com untuk terus mendorong perkembangan usaha kreatif Nusantara. [IKLAN/NOV]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 17 Oktober 2019.