Media sosial bukan hanya menjadi sarana hiburan, tetapi wadah mencari informasi. Masyarakat Indonesia menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial dibandingkan media digital lain. Dalam membuat konten media sosial, utamakan kemajuan bangsa, bukan keinginan pasar.
Dalam penggunaan media digital, ada tata krama yang harus dijalankan. Pengguna media digital harus menyadari, interaksi dilakukan dengan manusia nyata, bukan hanya dengan layar. Berinteraksilah di internet dengan terbuka dan toleran.
Globalisasi merupakan sesuatu yang menguntungkan bagi negara yang maju. Walau begitu, harus didukung dengan perubahan perilaku warga negaranya, dari konsumtif menjadi produktif. Mari perkuat kehadiran budaya Indonesia di media sosial.
Beradab dalam bermedia sosial sangatlah penting. Sering kali pengguna media sosial membagi konten yang mengutamakan likes dan komen. Kita harus mendukung inovasi media digital dengan konten positif.
Di dunia digital terdapat kebebasan berekspresi. Namun ada norma-norma yang harus ditaati, karena hak asasi kita dalam berpendapat tidak boleh mengganggu hak asasi orang lain.
Literasi digital untuk pendidikan adalah kemampuan individu mengoperasikan media digital, pelatihan terhadap guru, membuat kebijakan mengenai sekolah literasi digital. Digitalisasi akan mempermudah akses edukasi kepada para siswa.
Etika dan toleransi sebenarnya sudah ada dan tertanam sejak lama, hal itu tertuang dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Etika dan toleransi sangat penting dalam bermedia sosial.
Berbagi informasi di media sosial memang mudah dan nyaman juga cepat. Namun, tindakan ini tidak aman untuk rekam jejak digital. Mari tinggalkan jejak positif di dunia digital.