Pasar sepeda motor sport di Indonesia terbilang cukup dinamis. Apalagi di kelas 250 cc, yang persaingan semakin memanas. Berbagai upaya pun dilakukan oleh produsen untuk meningkatkan daya tarik produk, di antaranya dengan melakukan penyegaran mulai dari desain hingga suspensi.
Performa yang diberikan sepeda motor sport menjadi pertimbangan utama bagi calon konsumen. Belum lagi sosoknya yang lebih besar dan gahar dibandingkan sepeda motor jenis lain seperti motor bebek dan skutik. Striping bergaya sport, jok dengan posisi layaknya motor balap, serta desain yang modern dan aerodinamis menjadikan kendaraan ini memiliki pangsa pasar tersendiri.
Mereka yang menyukai kecepatan atau senang dengan sepeda motor yang memiliki “tarikan” prima, tentu akan memilih jenis sepeda motor ini. Tak hanya soal akselerasi, tetapi juga kenyamanan karena perjalanan menjadi semakin mengesankan dengan kapasitas mesin besar.
Dari sejumlah merek sepeda motor sport yang dijual di Tanah Air, Yamaha R25 dapat dijadikan pilihan menarik bagi mereka yang ingin tampil macho dan berkelas. Sepeda motor sport generasi terbaru ini tampil dengan desain baru bertema “Super Sport Design” yang memiliki tingkat aerodinamika tinggi yang mendongkrak performa.
Lebih Gagah Dan “Sporty”
Kendaraan dengan kapasitas mesin 250 cc DOHC dengan 6 percepatan ini mampu menyemburkan tenaga maksimum sebesar 36 ps/12.000 rpm dan torsi maksimum 23,6 Nm/10.000 rpm.
Yamaha R25 terbaru tampil lebih sporty dengan desain baru mengadopsi R Series DNA, terutama pada bagian wajah yang kini memiliki M1-Duck mirip seperti YZR-M1. Tangki bahan bakar turut disempurnakan, dibuat menjadi semakin sesuai dengan tubuh pengemudi untuk menunjang kenyamanan berkendara.
Bagian depan terlihat begitu gagah karena didesain menyerupai Yamaha R1, mulai dari bentuk speedometer yang kini full digital hingga gaya stang under yoke dengan pelat crown segitiga dengan kisi-kisi di atasnya. Lampu depan dan belakang telah menggunakan lampu LED yang membuatnya lebih terang, efisien, dan tahan lama.
Selain mengedepankan penampilan, motor sport ini memiliki penyegaran pada bagian suspensi. Fitur suspensi up side down, selain membuat kendaraan ini lebih macho juga meningkatkan handling sehingga berkendara dapat lebih stabil, nyaman, dan agresif.
Kendaraan lebih stabil dengan adanya perpaduan ban berukuran besar pada bagian depan dan belakang dengan velg lebar berbahan alumunium yang teruji lebih kuat dan ringan. Kesan “big bike” juga semakin tersirat berkat pengaplikasian tombol starter 3 in 1 yang terdiri atas cut off/on dan starter engine.
Motor sport yang terdiri atas tiga pilihan warna, racing blue, matte red, dan matte black ini juga menjadi magnet tersendiri bagi Presiden Joko Widodo ketika mengunjungi pameran Indonesia Motorcycle Show (Imos) 2018 di Jakarta, November lalu.
Yamaha R25 juga menjadi salah satu model produk global yang diekspor ke sejumlah negara. Dengan pencapaian ini, Yamaha patut berbangga karena produknya dapat memberikan andil besar bagi industri otomotif nasional sekaligus mewujudkan tren positif di pasar ekspor dalam rangka menuju Industri 4.0. [*]
Upside Down
Penggunaan suspensi upside down tak hanya membuat sepeda motor sport tampil lebih gagah. Shock absorber dengan tabung bagian atas lebih besar ini juga mampu meredam getaran lebih optimal sekaligus menjadikan handling semakin stabil.
LCD Speedometer
Kesan mewah dan futuristis pada Yamaha R25 di antaranya tecermin dengan hadirnya full LCD speedometer. Spidometer digital multifungsi ini tampil lebih informatif dan mudah dilihat oleh pengendara. Dilengkapi pula dengan shift timing light yang membantu pengendara meraih performa optimal.
LED Headlamp
Berkendara semakin nyaman berkat tersematnya lampu depan menggunakan teknologi LED. Lampu ini mampu memancarkan cahaya lebih terang, hemat energi, dan tahan lama sehingga pengendara dapat lebih leluasa mengendalikan kendaraannya, baik siang maupun malam.
Hazard
Setiap pengendara tentu tidak menginginkan terjadinya hal-hal yang menghambat perjalanan. Namun, apabila itu terjadi, pengendara Yamaha R25 tak perlu khawatir karena terdapat hazard dengan desain baru yang berfungsi sebagai penanda kondisi darurat.
Arrtikel ini terbit di Harian Kompas edisi 15 Desember 2018.