Seiring dengan kemajuan teknologi, orangtua memiliki tendensi untuk menggunakan gadget sebagai alat bantu mengurus anak. Mengutip New York Times, 70 persen orangtua mengizinkan anak-anak berusia 6 bulan sampai 4 tahun bermain gadget ketika mereka sedang mengerjakan pekerjaan rumah; dan 65 persen melakukan hal yang sama untuk menenangkan anak di tempat umum.

Meskipun gadget memiliki dampak positif merangsang keterampilan motorik, merangsang kreativitas, dan membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak; penggunaan yang berlebihan dan minim pengawasan memiliki konsekuensi negatif terhadap perkembangan sosial anak. Orangtua pada era digital saat ini memiliki tantangan besar dalam penggunaan gadget; bagaimana cara memaksimalkan perkembangan anak, dengan cara yang positif dan edukatif.

Sebagai upaya sekolah Sinarmas World Academy (SWA) mengedukasi penggunaan gadget dalam keseharian anak, SWA akan menyelenggarakan acara edukatif yang dikemas seru dan menarik dengan bertemakan Winter Wonderland pada 14 Desember 2019.

Foto-foto: dok. sekolah Sinarmas World Academy.

Acara Winter Wonderland akan dibuka dengan parenting talkshow “Gadget: Kawan atau Lawan si Kecil?” Di sini, orangtua akan mendapat cara dan informasi lebih mendalam tentang penggunaan gadget untuk perkembangan anak-anak. Pertanyaan seperti umur berapakah anak boleh bermain gadget, apa yang harus saya lakukan kalau anak sudah terikat dengan gadget, dan berapa lama batasan waktu yang disarankan ketika anak bermain gadget, semua pertanyaan tersebut bisa terjawab di parenting talkshow nanti.

Pada waktu yang bersamaan, anak-anak akan berinteraksi dengan teman seusianya di kegiatan “Playdate” dengan bimbingan dari guru-guru sekolah SWA. Kegiatan seperti ini memiliki dampak positif untuk perkembangan motorik, sensorik, sosial, dan emosional mereka; dan baik untuk dilakukan rutin, khususnya untuk mereka yang belum masuk usia sekolah.

Acara utama di Winter Wonderland adalah aktivitas untuk mempererat relasi anak dan orangtua yang merupakan rangkaian kegiatan edukatif yang menarik untuk dilakukan bersama antara orangtua dan anak. Kegiatan yang disiapkan memungkinkan untuk diduplikasi di rumah, dengan tujuan agar ke depannya orangtua dapat melakukan kegiatan bersama dengan anak di rumah.

Kebersamaan anak dan orangtua adalah kunci dalam perkembangan positif emosi dan sosial anak, sangat disayangkan apabila kebersamaan tersebut tergantikan oleh kesibukan bermain gadget tanpa pengawasan.

Seluruh rangkaian kegiatan Winter Wonderland akan sangat menyenangkan dan seru untuk anak-anak lakukan di hari libur, juga memiliki nilai edukatif dan manfaat untuk pertumbuhan mereka. SWA berharap agar lebih banyak orangtua yang dapat merangkul era digital dengan memanfaatkan penggunaan gadget yang diseimbangkan dengan kegiatan nongadget. [*]