Dari kawasan-kawasan penyangga Ibu Kota, koridor timur atau Bekasi dewasa ini termasuk yang mengalami perkembangan amat pesat. Koridor ini sejak lama dikenal sebagai kawasan industri yang menjadi lokomotif perekonomian. Bukan hanya untuk kawasan, tetapi juga regional, bahkan nasional. Berkembang pesatnya kawasan tak pelak membuat kebutuhan hunian juga meningkat.
Hasil riset menunjukkan, permintaan hunian bertingkat atau apartemen di Bekasi masih tinggi. Semakin banyaknya permintaan hunian di kota ini membuat potensi untuk pembeli mendapatkan keuntungan (capital gain) lebih besar, mengingat kawasan koridor timur Jakarta memiliki keunggulan akses dan pengembangan infrastruktur dibandingkan koridor kawasan lainnya.
“Hal itu sangat sesuai untuk mereka yang ingin tinggal maupun berinvestasi,” ujar President Director PT Sirius Surya Sentosa Reggy Widjaya. Dia menambahkan, hal itu pulalah yang mendorong pihaknya mengembangkan Vasanta Innopark.
Strategis dan potensial
Vasanta Innopark merupakan kawasan superblok dengan konsep “Integrated City Within a City” yang dihadirkan grup pengembang properti PT Sirius Surya Sentosa sebagai solusi tingginya angka permintaan hunian. Proyek ini berlokasi strategis, yaitu tepat di exit Tol Cikarang Barat KM 24 ruas Tol Jakarta–Cikampek, dilewati proyek jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated), dan berada di jantung interchange antara Tol Cikampek dengan Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2).
Kawasan Cikarang Barat yang termasuk dalam kabupaten Bekasi saat ini tengah menjadi sorotan investor. Pasalnya, Cikarang Barat termasuk wilayah dengan pengelolaan industri terbesar di Asia Tenggara yang terdekat dari Jakarta dibandingkan kawasan lainnya di Bekasi.
Sumber kegiatan industri terbesar di Cikarang Barat dapat dikatakan berasal dari kawasan industri MM2100. Sebanyak lebih dari 250 perusahaan yang sebagian besar berasal dari Jepang dengan jumlah 150.000 pekerja berada pada kawasan industri ini. Imbas dari banyaknya kegiatan industri di Cikarang Barat menjadikan wilayah ini memiliki kebutuhan hunian yang sangat tinggi, tetapi belum terakomodasi dengan baik dengan kata lain hunian yang berkualitas di kawasan industri MM2100 masih sangat jarang dijumpai. Ini menjadi captive market yang potensial bagi pengembangan hunian di kawasan ini, khususnya bagi Vasanta Innopark.
Guna mendukung perkembangan kawasan Timur Jakarta, Pemerintah melakukan pengembangan yang dilakukan secara besar–besaran dengan mempersiapkan proyek infrastruktur terbesar yang pernah ada. Di antaranya transportasi massal Light Rail Transit (LRT) rute Cawang – Bekasi, Mass Rapid Transit (MRT) rute Tangerang – Bekasi, dan kereta cepat Jakarta – Bandung. Selain itu, ada pula pembangunan ruas Tol JORR 2 yang akan melingkari Jakarta bagian luar dan menghubungkannya dengan sejumlah lokasi, antara lain Tangerang, Bintaro, Depok hingga Bekasi. Tak ketinggalan pula proyek jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) yang keseluruhan rutenya akan
melintasi wilayah Cikarang Barat. Dilanjutkan dengan pembangunan proyek 2 bandar udara bertaraf internasional yang akan dibangun di daerah Kertajati dan Karawang. Rencana pemerintah lainnya adalah pembangunan pelabuhan Patimban yang juga bertaraf internasional terletak di wilayah Subang. Keseluruhan proyek tersebut direncanakan akan rampung dalam beberapa tahun ke depan sehingga nilai investasi properti di Cikarang Barat akan terus meningkat.
Terintegrasi Kawasan Industri MM2100
Kental dengan nuansa Jepang dan kemudahan akses di dalamnya, Vasanta Innopark menjadi pilihan terbaik hunian berkualitas di sebuah Central Business District (CBD) yang terintegrasi langsung dengan kawasan industri MM2100. Vasanta Innopark menciptakan kemudahan akses yang nyaman, di mana penghuninya dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti tinggal, bekerja, belajar, dan bermain (live, work, learn and play), serta terhubung satu sama lainnya hanya dalam satu kawasan.
Vasanta Innopark sendiri memiliki kelebihan yang belum pernah dimiliki hunian lainnya, yaitu Multilayer Park pertama di Indonesia dengan luas sekitar 2 hektar yang dapat menghubungkan seluruh fasilitas sehingga memudahkan setiap orang untuk berinteraksi dan berpindah dari satu fasilitas ke fasilitas lainnya melalui taman-taman di dalamnya. Secara keseluruhan, Vasanta Innopark dilengkapi fasilitas yang tergabung dalam 28-In-1 Integrated Facilities dan Amenities yang membedakannya dengan hunian lainnya. Fasilitas di dalamnya termasuk Children Theme Park, Onsen, Outdoor Community Centre, Sky Lounge, dan masih banyak lagi. Dengan adanya ragam fasilitas yang tersedia, Vasanta Innopark dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 279 juta termasuk PPN. Cicilan sekitar Rp 2 juta per bulan.
Proyek komersial terintegrasi dengan total luas keseluruhan mencapai 100 hektar ini dimulai dengan pengembangan tahap awal atau fase pertama dengan luas kurang lebih 12 hektar. Di dalamnya akan dibangun 17 tower yang terdiri atas apartemen, serviced-apartment, kondominium, mal, ruko, gedung perkantoran, dan hotel berbintang 4. Fasilitas lainnya yang telah tergabung lebih dulu, antara lain Rumah Sakit Grha MM2100, Hotel Enso, dan Institut Teknologi Bandung atau yang lebih dikenal dengan nama STC ITB Technopark.
STC ITB Technopark merupakan research & learning center yang telah tergabung di kawasan Vasanta Innopark. Kerja sama dengan perguruan tinggi teknik kenamaan ini dilatari fakta bahwa meskipun wilayah Kota Bekasi menjadi tempat berlokasinya sejumlah industri strategis, tetapi ekosistem pendidikannya relatif belum maksimal. Menandai kerja sama, pada 27 Juli 2017 lalu telah ditandatangani perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh Rektor Institut Teknologi Bandung Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi DEA dan jajaran direksi Vasanta Innopark.
Dengan dikelilingi pusat kegiatan industri serta hadirnya instansi pendidikan yang berkualitas, ditambah dengan lokasi yang strategis, tak pelak akan menambahkan potensi Vasanta Innopark untuk disewakan maupun investasi. [*/ACA]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 31 Oktober 2017