Siapa yang tidak kenal dengan Vasa Hotel Surabaya? Hotel bintang 5 yang di bawah naungan Tanly Hospitality ini baru saja memberikan pengumuman resmi bahwa Vasa Brand akan melakukan ekspansi ke Pulau Bali. Tidak tanggung-tanggung Vasa Hotel akan membangun tiga hotel di 3 kawasan yang berbeda, yaitu Ubud, Canggu dan Benoa. Tidak hanya itu, daerah lain seperti Batu, Bromo dan Manado juga digadang akan segera memiliki Vasa Hotel Brand. Vasa Brand yang akan dibangun semuanya merupakan hotel bintang 5. Hal ini tentunya akan menambah deretan properti bintang 5 yang dikelola oleh managemen Tanly Hospitality. Saat ini Tanly Hospitality memiliki 6 properti hotel, yaitu Vasa Hotel yang ada di Surabaya, Solaris Brand yang tersebar di Kuta, Bali dan Malang yang merupakan bintang 3 dan Cleo Hotels yang merupakan hotel bintang 2 dan tersebar di Surabaya, tepatnya di daerah Jemursari, Basuki Rahmat dan Walikota Mustajab. Ditemui di sela-sela acara media gathering di Bali, General Manager Tanly Hospitality – Roberto Kotambunan memaparkan bahwa proses persiapan pembangunan hampir rampung.
“Proses desain, blue print pembangunan Vasa Bali sudah hampir selesai dan kita sedang mempersiapkan pembangunan Vasa Hotel yang pertama yaitu di Ubud yang diproyeksikan selesai tahun 2026 dan 2027,” ujar Roberto.
Hotel yang didirikan sejak 2016 ini memang berkembang dengan pesat sejak beberapa tahun kebelakang. Walaupun sempat dihantam pandemi hotel yang merupakan anak perusahaan Tancorp.id milik Hermanto Tanoko ini tetap memiliki performa yang moncer. Hotel yang sudah 3 kali ditunjuk sebagai persinggahan resmi Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan resmi ke Jawa Timur ini seringkali dijadikan jujukan bagi para pejabat hingga eksekutif lain. Tidak terhitung jumlah tamu kementrian, BUMN dan perusahaan swasta yang melakukan meeting nasional di Vasa Hotel. Hotel yang menjadi salah satu dari 5 Top Hotel of ASEAN Mice Venue Standard 2022 ini memang memiliki lokasi yang strategis – hanya 2 menit dari exit tol dan 30 menit dari Bandara International Juanda. Hal ini tentu memudahkan bagi para pebisnis untuk keluar masuk kota Surabaya. Tidak banyak yang tahu juga bahwa hotel ini juga dilengkapi Helipad berlisensi untuk pendaratan helikopter yang merupakan satu-satunya hotel dengan helipad di region Jawa Timur. Helipad berlisensi artinya helipad ini secara aktif digunakan dan memiliki petugas khusus untuk memandu helikopter. Hal inilah yang menyebabkan Vasa Hotel dinilai mampu menjadi venue yang tepat dan krusial sebagai tempat singgah para pejabat penting sekelas presiden hingga artis mancanegara karena telah memiliki alternatif transportasi berstandar internasional. Apalagi secara wilayah Surabaya terletak di posisi yang sentral antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur.
Baca juga:
Berbicara tentang helipad, jumlah bangunan dengan helipad di Indonesia tidaklah banyak. Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber jumlah bangunan dengan helipad di Indonesia kurang dari 100 helipad yang sebagian besar ada di Jakarta. Sementara hotel dengan helipad hanya setengahnya. Selain itu pembangunan helipad diatas gedung juga tidak bisa sembarangan dan harus memenuhi persyaratan standar teknis dan operasional Elevated Heliport yang meliputi persyaratan fisik dan persyaratan operasional sebagaimana diatur dalam SKEP/41/III/2010 Tentang Persyaratan Standar Teknis dan Operasional (Manual of Standard 139) Volume II Tempat Pendaratan dan Lepas Landas Helikopter (Heliport). Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tentang izin pengoperasioan Surface Level Heliport, bangunan harus melewati proses evaluasi serta pemeriksaan teknis opersional lengkap agar permohonan diterima. Selain itu izin masa berlaku juga hanya berlaku 3 tahun dengan pengevaluasian setiap tahun agar tetap dapat beroperasi secara resmi dan layak menjadi tempat landas.
Sebagai hotel untuk venue MICE berstandar ASEAN, Vasa Hotel juga melengkapi diri dengan 11 meeting room serta 383 kamar untuk bisa mengakomodasi hingga lebih dari 2000 peserta dalam satu kali waktu. Tidak hanya itu Vasa Hotel juga telah memiliki 3 restoran mulai dari restoran International Buffet – 209 Dining, restoran Tiongkok – Xiang Fu Hai, restoran Brazilian Churrascaria – Chamas serta 1 outlet cake and pastry – Bonne Journe. Semuanya berada dalam 1 bangunan yang mudah dijangkau oleh para tamu. Bahkan dalam waktu dekat Vasa Hotel akan segera membuka Cruz yang merupakan Lobby Lounge and Bar premium di Surabaya. Cruz digadang akan menjadi venue untuk relax meeting yang dilengkapi dengan live music dan suguhan deretan wine berkelas. Dalam waktu dekat, Vasa Hotel juga akan menambah deretan restoran internasionalnya dengan membuka Nagano – restoran Jepang Teppanyaki yang terletak di level 5 – 6 Vasa Hotel dengan Chef yang didatangkan langsung dari Kobe Jepang. Cluster Director of Marketing Tanly Hospitality – Mona Cella menuturkan semua fasilitas dan pengembangan ini didedikasikan untuk memberikan pengalaman MICE bertaraf global.
“Fasilitas dan pengembangan yang kami lakukan adalah wujud dedikasi dan komitmen atas penghargaan sebagai venue MICE standar global yang sudah diberikan oleh masyarakat. Pembangunan Vasa di Ubud Bali adalah bagian dari komitmen kami kepada para tamu dan ini tentunya tidak akan berhenti sampai disini” ujar Mona.