PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk atau lebih dikenal sebagai Tugu Insurance, merayakan ulang tahun ke-37 dengan rasa optimistis yang tinggi. Berada di tengah ketidakpastian ekonomi global, Tugu Insurance melakukan beberapa langkah untuk tetap tumbuh.

Salah satunya, memperlebar bisnis usaha yang tidak lagi hanya fokus pada bisnis korporasi. Tugu Insurance kini juga memperkenalkan produk ritel ke pasar. Langkah ini sekaligus menjadi awal untuk memenuhi komitmen dalam penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) yang telah dilakukan pada Mei 2018.

Kebijakan perseroan untuk merambah bisnis ritel dinilai berbagai pihak sebagai langkah tepat. Pasalnya, kue bisnis ritel ini masih sangat besar dengan tingkat daya beli masyarakat yang juga masih kuat. Dengan pengalaman selama 37 tahun di segmen korporasi, Tugu Insurance kini siap menapaki dengan mantap babak baru dalam asuransi ritel, salah satunya dengan meluncurkan asuransi kendaraan bermotor Tride dan aplikasi Tdrive.

Langkah ini dilatarbelakangi karena hingga semester pertama 2018, pangsa pasar premi terbesar masih dikuasai oleh asuransi kendaraan bermotor yakni sebesar 27,8 persen. Asuransi kendaraan bermotor masih merajai pangsa pasar bisnis asuransi umum karena penjualan kendaraan bermotor setiap tahunnya lebih tinggi dibanding penjualan mobil.

Tride hadir untuk memberikan perlindungan komprehensif bagi pengemudi, penumpang, dan kendaraan dari berbagai risiko, cukup dengan premi mulai Rp 90.000. Tride juga hadir dengan dukungan aplikasi Tdrive, yang bisa diunggah dari Google Play dan App Store dengan mengunduh Drivesung TM. Melalui Tdrive bisa juga diketahui perilaku masing-masing dalam berkendaraan.

Inovasi digital

Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna mengungkapkan, langkah ini menjadi cara Tugu Insurance menyikapi era disrupsi (industri 4.0) yang mengharuskan adanya inovasi digital. Hal ini terlihat dengan dukungannya terhadap Korlantas dalam mengurangi jumlah korban jiwa kecelakaan lalu lintas per tahunnya, melalui aplikasi Tdrive sekaligus produk asuransi kendaraan bermotor yang cepat, mudah, dan adil.

“Tdrive tidak hanya akan memperhitungkan kondisi kendaraan, tetapi juga kondisi pengendara. Bagaimana tingkah laku dan kebiasaan pengendara akan menjadi poin yang dapat diperhitungkan sebagai benefit premi. Oleh sebab itu, kami menganjurkan kepada khalayak luas agar selalu berusaha menjadi pengendara yang lebih baik dan cerdas di lalu lintas, dimulai dengan langkah pertama yaitu mengunduh aplikasi ini. ‘Think Safety, Think Tdrive’,” tambahnya.

Pada ulang tahun ke-37, anak perusahaan Pertamina ini semakin yakin dan memantapkan langkah untuk menapak lebih tinggi melalui transformasi bisnis yang semakin beragam, baik bagi korporasi maupun individu melalui produk ritel. Komitmen ini secara perlahan mendapat respons positif dari investor dan stakeholder lainnya, yang tecermin dari pergerakan harga saham TUGU yang terus memperlihatkan kenaikan. Harga saham TUGU dalam kuartal empat tahun ini, memperlihatkan peningkatan secara gradual. Hingga 16 November 2018, nilainya berada pada level 3.300 atau naik sekitar 25 persen dari posisi 28 September yang berada pada level 2.630 per lembar saham. [*]

Foto: dokumen Tugu Insurance.