Cerita tentang pebisnis sukses memang menarik. Namun, hal ini menjadi dilematis. Di satu sisi, banyak orang tertarik untuk memulai bisnis. Namun, di sisi lain memulai bisnis kerap diromantisasi sebagai sebuah hal yang membebaskan.

Memulai bisnis rintisan tidak hanya bisa dengan tekad bulat, modal kuat, dan nekat. Wawasan dan perencanaan juga harus dimiliki untuk menjaga keuangan bisnis tetap sehat agar bisnis bisa tumbuh berkelanjutan.

Cerita kegagalan yang paling umum terdengar adalah kurang optimalnya manajemen keuangan saat menjalankan bisnis, baik dari sisi modal dan arus kas hingga kelalaian sistem kontrol keuangan.

Oleh karena itu, ada tips jaga keuangan bisnis Anda agar tetap stabil saat memulai bisnis.

  1. Pisahkan rekening pribadi dan bisnis

Berdasarkan data dari OCBC Business Fitness Index 2023, masih sebanyak 57 persen UMKM di Indonesia masih menggabungkan rekening bisnis dan pribadi. Hal ini tentu menjadi masalah ketika perkembangan bisnis pencatatan pengeluaran dan pemasukan bisnis tidak transparan.

Kondisi yang kerap terjadi adalah arus kas yang masuk tercampur dengan arus kas pribadi, sehingga perhitungan untung dan rungi tidak tepat. Hal ini jelas menyulitkan bisnis untuk mendapatkan tambahan modal dari investor atau lembaga keuangan karena arus kasnya dinilai kurang kredibel oleh lembaga keuangan.

  1. Pantau transaksi dengan seksama

Semua level bisnis, baik besar atau kecil perlu memantau transaksi dengan seksama untuk meminimalisasi risiko penipuan baik dari internal karyawan maupun dari pihak eksternal seperti supplier.

Cobalah untuk maksimalkan layanan perbankan digital dengan menggunakan aplikasi mobile banking dan penerimaan pembayaran melalui QRIS, agar Anda lebih mudah melakukan pengecekan riwayat transaksi terakhir, mencocokan nominal dan nama pelanggan, serta memastikan transaksi betul diterima.

  1. Cari Akses Pinjaman Bisnis yang Terjangkau

Karakteristik bisnis yang baru dirintis diantaranya adalah ketergantungan dengan modal pemilik usaha dan arus kas dari keuntungan bisnis itu sendiri. Sedangkan, agar bisnis dapat meraih setiap kesempatan dan berkembang ke level selanjutnya, diperlukan akses modal yang terjangkau.

Pinjaman modal dari lembaga keuangan dapat menjadi pilihan untuk para pebisnis pemula. Pinjaman ini dapat dikategorikan terjangkau selama bunga pinjaman bisnis lebih kecil dari persentase keuntungan usaha.

  1. Cek kesehatan finansial bisnis secara berkala

Dari total pelaku UMKM di Indonesia, hanya 9 persen saja yang memiliki akses kepada kredit usaha yang terjangkau. Penyebabnya karena 52 persen pebisnis UMKM masih melakukan pencatatan keuangan secara manual dan tidak rutin. Padahal pencatatan keuangan yang rapi membuat lembaga pengajuan modal lebih mudah mengeluarkan pinjaman.

Keuntungan Pilih Solusi Perbankan Khusus Bisnis UMKM

Sebagai pebisnis, kehadiran layanan perbankan bisnis memang dibutuhkan. Namun, mereka mencari yang tidak banyak biaya dan jauh dari kerumitan dalam memantau beberapa rekening terpisah.

Layanan perbankan Nyala Bisnis by OCBC dirancang dengan keuntungan khusus untuk memudahkan pelaku UMKM yang baru memulai bisnis dan satu biaya layanan ringan bisa menjadi solusi dengan beberapa fitur kekinian.

  1. Fitur pengelolaan dana bisnis lengkap

Nyala Bisnis by OCBC memiliki dua rekening terpisah, yaitu giro untuk tabungan bisnis & tabungan pribadi dalam satu layanan dengan biaya ringan dan  saldo minimum rendah, lengkap dengan 13 mata uang (IDR, USD, SGD, EUR, AUD, JPY, GBP, HKD, CAD, CHF, NZD, CNH, & CNY), bebas biaya transaksi hingga tanpa batas dan biaya transfer valas hingga 2x ke luar negeri untuk efisiensi agar keuntungan bisnis tidak habis terkikis biaya.

  1. Akses pinjaman bisnis lebih mudah

Kini, Anda bisa mengelola keuangan bisnis sehari-hari hanya dengan layanan Nyala Bisnis by OCBC. Anda bisa mendapatkan akses fasilitas pinjaman bisnis menjadi lebih mudah, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan untuk operasional maupun pengembangan bisnis.

  1. Praktis pantau transaksi bisnis dari smartphone

Anda bisa membuka rekening bisnis hingga pantau transaksi dari dua rekening terpisah dalam satu aplikasi di smartphone. Anda juga bisa melakukan berbagai transaksi seperti beli token listrik, bayar tagihan pajak, dan tukar valas dengan rate kompetitif. Tersedia juga solusi QRIS untuk penerimaan pembayaran dari pembeli lebih praktis, dari manapun sumber dananya.

  1. Layanan lengkap dari mulai merintis hingga ekspor-impor

Nyala Bisnis by OCBC mendukung setiap bisnis nasabahnya. Aplikasi ini bisa menjadi “teman” bisnis Anda. Sebab, fitur aplikasi ini sangat berfungsi kala bisnis Anda sudah mulai berkembang besar dan perlu layanan lebih dari sekadar transfer dan bayar. Dengan layanan Nyala Bisnis by OCBC, Anda akan selalu mendapatkan dukungan dalam menjalankan bisnis karena di sini ada berbagai pilihan produk remitansi, pembayaran kolektif, hingga virtual account.

Selain semua fitur tersebut untuk mendukung bisnis, Anda bisa memanfaatkan Business Fitness Solution dari Nyala Bisnis by OCBC. Dengan solusi ini, Anda bisa mengecek kesehatan bisnis, belajar secara mandiri melalui modul pelatihan yang disediakan, serta ikut kelas bisnis untuk belajar bersama dalam komunitas.

Jadi, salah satu kunci dalam menjaga keberlanjutan bisnis rintisan Anda, manajemen keuangan harus sangat diperhatikan. Penggunaan teknologi layanan perbankan seperti Nyala Bisnis by OCBC bisa mendukung hal tersebut. Info lebih lanjut bisa klik di sini.