Tak pernah surut rasa takjub terhadap Jepang. Selain kedisiplinan penduduknya, Jepang dianugerahi keindahan alam yang memesona dan dijaga dengan sangat baik. Segala perpaduan budaya dan sejarah yang ada di negeri ini dihiasi dengan kondisi lingkungannya yang bersih. Tatanan kota yang teratur serta segala destinasi wisata yang dikelola dengan profesional.
Wakayama dan Kobe menjadi salah satunya. Wakayama berada di bagian utara Prefektur Wakayama, Jepang. Daerah ini dijuluki dengan “Negeri Pohon” karena sebagian besar kawasannya terdiri atas pegunungan dan hutan. Inilah yang menjadi ciri khas menarik yang membuat Wakayama tampak cantik.
Sementara itu, Kobe adalah ibu kota Prefektur Hyogo. Letaknya ada di bagian barat wilayah Prefektur Hyogo. Salah satu ciri khas kota ini adalah kondisi wilayahnya yang diapit oleh gunung dan laut sehingga membuat jalanan di Kobe berbukit-bukit. Oleh karena itu, di sini wisatawan dapat menikmati pemandangan laut dari atas gunung sekalipun.
Yang seru di Wakayama
Sumber soy sauce. Selama 30 menit, wisatawan berkendara menggunakan the Kisei Line train tracks dari kota Wakayama menuju Desa Yuasa. Desa ini memiliki pemandangan alam amat fotogenik dan rupanya merupakan daerah asal yang memproduksi soy sauce Jepang. Di desa ini, dapat mengunjungi pabrik dan melihat soy sauce yang sedang diproses dalam barel kayu sehingga menghasilkan rasa yang otentik.
Hidangan laut segar. Wisatawan dapat merasakan langsung berinteraksi dengan segala hasil hidangan laut di kawasan ini. Paling terkenal adalah di Pasar Kuroshio. Pasar Kuroshio Ichiba adalah pasar makanan laut yang terletak di Wakayama Marina City. Akhir-akhir ini, Tuna Filleting Show telah mendapatkan perhatian dari banyak wisatawan dan berbagai liputan media. Tuna segar di pasar ini memiliki rasa yang unik dan berbagai macam hidangan laut dapat dinikmati, termasuk semangkuk sushi, barbekyu makanan laut, dan masih banyak yang lainnya.
Pesona Nachisan. Air terjun yang berada di Nachisan, Nachikatsuura-cho, Higashimuro-gun tersebut atau yang lebih dikenal dengan nama Ichi no Taki ini merupakan sebuah wisata alam favorit bagi masyarakat setempat sejak dahulu.
Dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Jepang, Air Terjun Nachi bersama-sama dengan Air Terjun Kegon selalu saja diminati wisatawan. Keindahan air terjun setinggi 133 meter dan lebar 13 meter ini makin bertambah dengan adanya pagoda dan kuil yang berlokasi tak jauh dari air terjun. Saat dinikmati dari kejauhan, barulah kita tahu alasan utama kenapa spot wisata ini laik untuk dikunjungi.
Kobe nan memukau
Pemandangan kota terbaik. Salah satu spot untuk mendapat kesempatan melihat kota ini dari sisi terbaiknya adalah di Kobe Harborland. Megakompleks ini dibuka pada Oktober 1992 dan sejak saat itu menjadi destinasi wisata terkenal. Ketika malam menjelang, dari sini wisatawan dapat melihat pukauan Kobe dengan lebih baik.
Selain itu, kompleks ini dilengkapi berbagai macam keperluan berbelanja dan hiburan yang berasa di sepanjang sisi laut. Terdapat Museum Anpanman yang lucu dan tentunya tak bisa dilewatkan begitu saja oleh pencinta serial kartun ini. Wilayah ini pun mudah diakses dengan berbagai tranportasi yang tersedia.
Masih di Kobe Harborland, wisatawan dapat menikmati sajian makanan olahan dari daging sapi Kobe yang ternama. Kobe sangat terkenal dengan kualitas tinggi dan kelezatan daging sapinya. Wisatawan dapat mencoba daging sapi yang lezat di restoran berkelas dan melihat pemandangan malam pelabuhan di atas bibir pantai.
Selanjutnya, terdapat Kobe Chinatown Nankin Machi. Ini merupakan salah satu dari tiga Chinatown terbesar di Jepang. Nankin Machi menyajikan lebih dari 100 kedai dengan luasnya sekitar 200 meter dari timur ke barat dan 100 meter dari selatan ke utara. Berbagai macam kuliner hingga barang-barang unik dapat ditemui di sini.
Jelang liburan musim dingin, di Kobe, Anda dapat mengunjungi Gunung Rokko untuk dapat menikmati Rokko Snow Park. Dari anak-anak sampai dengan dewasa dapat mengikuti segala kegiatan musim dingin di tempat ini, seperti ski dan snowboarding. Pendaftaran untuk ikut di periode ini berlangsung sejak 17 November 2018 hingga 31 Maret 2019. Menariknya, karena resor ini juga menghadirkan salju buatan maka wisatawan dapat menikmati salju lebih awal di kawasan Kansai.
Segera atur petualangan Anda ke Negeri Sakura dari sekarang. Informasi lebih lanjut dapat mengakses JNTO Indonesia di situs web. [*/ACH]
Foto: Shutterstock/Tooykrub
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 6 Desember 2018.