Pendidikan tidak hanya mampu menambah pengetahuan dan wawasan, tetapi juga “amunisi” untuk bersaing di masa depan. Seperti kata Nelson Mandela, “Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.” Namun, biaya pendidikan anak, terutama biaya kuliah, bisa jadi sangat tinggi.

The Value of Education – Higher and Higher, sebuah penelitian yang diselenggarakan HSBC terhadap tren pendidikan global memaparkan laporan, 6 dari 10 orangtua mempertimbangkan kuliah luar negeri untuk anak mereka. Salah satu alasannya, pendidikan luar negeri membantu anak untuk menjadi independen dan meningkatkan prospek karier mereka.

Lantas, seberapa besar biaya kuliah luar negeri? Laporan yang merepresentasikan pandangan 8.481 orangtua di 15 negara dan wilayah termasuk Indonesia tersebut memaparkan, rata-rata total biaya kuliah di 10 negara (AS, Australia, Inggris, Kanada, Jerman, Perancis, Jepang, Singapura, Hongkong, dan Selandia Baru) sebesar Rp 1,85 miliar.

Angka yang fantastis dan mungkin membuat kita berkecil hati, apalagi kalau tahu bahwa dalam 10 tahun ke depan angka tersebut akan membengkak hingga lebih dari Rp 3 miliar seiring kenaikan biaya pendidikan.

Laporan yang sama melansir, untuk keberhasilan si buah hati, 9 dari 10 orangtua siap melakukan pengorbanan pribadi. Wujud upayanya antara lain 4 dari 10 orang tidak melakukan hobi; hampir 4 dari 10 membangun jaringan sosial baru; 3 dari 10 mengubah jam kerja; dan 1 dari 4 sangat mengurangi atau meniadakan liburan atau santai pribadi.

 Manajer

Orangtua mana pun ingin anaknya berhasil pada masa depan. Punya karier gemilang serta pendapatan yang cukup, Namun, untuk membuat harapan tersebut menjadi niscaya, perlu strategi dan pengelolaan keuangan yang baik. Oleh karena itu pula, orangtua perlu “mitra” atau “manajer” keuangan yang apik.

Salah satunya dengan HSBC Premier yang menyediakan beragam kemudahan untuk membantu mengatur keuangan Anda dengan empat komitmen.

Komitmen yang dimaksud adalah Relationship Manager, yang berdedikasi mendampingi Anda. Memenuhi kebutuhan Anda, salah satu bentuk penilaian keberhasilan Relationship Manager, seberapa baik mereka memenuhi kebutuhan dan melayani Anda. Kapan saja dan di mana saja, prinsip yang menjamin dukungan pelayanan kapan pun dan di mana pun. Akses istimewa, yang di dalamnya penuh dengan berbagai layanan dan penawaran eksklusif untuk nasabah istimewa.

Dalam kaitannya dengan rencana pendidikan anak, ada yang disebut Premier Education Plan. Di dalamnya ada empat solusi yang bisa mendukung. Pertama, reksadana yang dikelola oleh manajer investasi, yang pilihan produk akan disesuaikan dengan risk profile nasabah.

Kedua, surat utang negara (obligasi pemerintah), yang memiliki bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa dan dijamin pemerintah. Ketiga, Wealth Dashboard dan Global View, yang akses seluruh portofolio investasi dan rekening dalam 1 layar.

Terakhir, Asuransi College Care. Ini adalah manfaat dana pendidikan hingga Rp 2,5 miliar saat si buah hati mencapai usia 18 tahun dan hingga Rp 12,7 miliar saat ia mencapai usia 25 tahun. Semua dukungan tersebut tentunya akan semakin mampu mewujudkan mimpi dan harapan si buah hati, bukan? [*/IKLAN/ASP]

 

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 17 Oktober 2017