Periklindo Electric Vehicle Conference (PEVC) 2025 akan segera digelar di Jimbaran Convention Center, Bali, pada 10-11 2025. Mengusung tema “Empowering the Future: Navigating Trends and Challenges in the Global EV Landscape”, konferensi ini menjadi titik temu strategis para pemimpin industri, peneliti, pengusaha, hingga pembuat kebijakan kendaraan listrik (EV) dari berbagai penjuru dunia.
Acara ini bukan sekadar forum diskusi, tetapi juga menghadirkan atraksi teknologi masa depan yang selama ini hanya bisa dibayangkan. Salah satunya adalah kemunculan robot humanoid canggih dan mobil terbang produksi XPENG AEROHT asal China yang siap mengubah wajah mobilitas perkotaan dunia.
Selain itu, teknologi Bedrock Chassis dari CATL, sebuah produsen baterai ternama, juga akan diperkenalkan. Teknologi ini mengintegrasikan baterai langsung dengan rangka kendaraan, menjanjikan efisiensi manufaktur yang belum pernah ada sebelumnya.
Konferensi ini menjadi momen langka untuk menyaksikan dari dekat transformasi industri kendaraan listrik dunia. PEVC 2025 bukan hanya membahas masa depan, tetapi menunjukkannya langsung lewat teknologi terkini yang siap mewarnai pasar global, termasuk Indonesia.
Hal tersebut sejalan dengan komitmen Periklindo sebagai penggerak utama ekosistem kendaraan listrik nasional untuk menciptakan masa depan transportasi yang ramah lingkungan dan cerdas.
Pembicara ternama
Deretan pembicara ternama kelas dunia pun akan meramaikan PEVC 2025. Antara lain, Prof C C Chan, yang dijuluki “Bapak Kendaraan Listrik Asia”, Co-Founder XPENG AEROHT Tan Wang, yang menjadi pionir mobil terbang, CEO Contemporary Amperex Intelligent Technology (CATL) Prof Yang Hanbing, serta Prof Evvy Kartini dari BRIN, pendiri NBRI.
Hadir pula Direktur Gotion Green Energy Solutions Indonesia Qu Fengjun dan Sam Evans alias The Electric Viking, analis dan influencer terkemuka di bidang EV.
Rangkaian sesi diskusi di PEVC 2025 pun tak kalah menarik. Mulai dari pembahasan standar keselamatan baterai EV terbaru “No Fire, No Explosion” (GB 38031-2025), terobosan arsitektur Bedrock Chassis, hingga potensi sistem berkendara berbasis AI yang meningkatkan keamanan, efisiensi energi, dan pengalaman berkendara.
Tak ketinggalan, juga terdapat topik mengenai circular economy baterai EV dan kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri ini.
Isu global juga turut diangkat, seperti kerja sama bilateral Indonesia–China di sektor EV, tren perkembangan kendaraan listrik dunia, peran kecerdasan buatan dalam pengembangan baterai berkualitas tinggi, hingga dampak energi nuklir terhadap pasokan dan keberlanjutan EV.
Sebagai asosiasi yang mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, Periklindo menggandeng Gemalindo Kreasi Indonesia untuk menyelenggarakan event ini secara rutin.
Melalui PEVC 2025, Periklindo tak hanya menjadi katalisator perubahan industri otomotif Indonesia, tetapi juga mitra strategis dalam percaturan teknologi ramah lingkungan global.
Acara ini terbuka bagi pelaku industri, akademisi, pengambil keputusan, investor, hingga masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam arah masa depan kendaraan listrik.
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi www.periklindoevconference.com atau akun Instagram @PEVConference_id.
