Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan selama 1 tahun lebih, telah memberikan dampak negatif tidak hanya pada sektor kesehatan, tetapi juga sektor ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, pemerintah segera mengambil langkah penanganan yang ditunjukkan melalui program vaksin bagi seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini, target penerima vaksin tidak hanya tenaga kesehatan dan rekan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan, tetapi juga pelayan publik serta lansia ditunjuk sebagai penerima vaksin.
Sebagai fasilitas kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dalam merawat pasien Covid-19, RS Columbia Asia Indonesia tentu sangat memperhatikan keamanan dan kenyamanan pasien dalam masa pemulihan. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal. Salah satunya dengan melaksanakan program vaksin bagi tenaga kesehatan dan staf rumah sakit, sebagai bagian dari garda depan bagi penanganan Covid-19.
Menurut CEO RS Columbia Asia Indonesia Naveen Kumaar Mantha, program vaksin sangat berpengaruh dalam melindungi para tenaga medis dan staf yang memiliki tugas sebagai garda depan. Vaksin menjadi salah satu cara dalam memberikan keamanan beraktivitas pada masa pandemi ini karena dapat melindungi tidak hanya diri sendiri, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar.
Vaksin bagi tenaga kesehatan dan staf telah dilakukan di tiga unit rumah sakit, yaitu Medan, Semarang, dan Pulomas (Jakarta). Sebanyak lebih dari 1.339 tenaga kesehatan dan staf di tiga rumah sakit di Medan, Semarang, dan Jakarta ikut berpartisipasi untuk menyukseskan program ini. Dalam pelaksanaannya, protokol juga tetap diterapkan seperti memakai masker dan menjaga jarak antarpeserta vaksin.
Pada kesempatan yang sama, Country Operations Manager RS Columbia Asia Indonesia Deasy Mochtar berpendapat langkah vaksin ini dilakukan guna menjamin keamanan, kenyamanan dan keselamatan pasien di RS Columbia Asia Indonesia yang memiliki misi “We Have a Passion for Making People Better”. Ia yakin bahwa masyarakat wajib memahami fungsi dari program vaksin ini yaitu sebagai cara aman melatih tubuh untuk mengenal dan melawan Covid-19 dengan sistem kekebalan tubuh sehingga rantai penularan dapat diputus dan pandemi lebih cepat teratasi, tak kenal maka tak kebal.
Naveen Kumaar Mantha menambahkan imbauan bagi tenaga medis, staf rumah sakit, juga masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan maksimal guna mencegah adanya penularan baru. Beliau mengungkapkan keyakinannnya bahwa Covid 19 dapat segera diatasi asalkan seluruh masyarakat Indonesia dapat mematuhi peraturan yang sudah dibentuk sedemikian rupa. [AYA]