Plataran Bromo Xtravaganza telah usai diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (10-11/9/2022) lalu. Mengusung tema “Music, Sports, and Climate”, gelaran ini memadukan berbagai pengalaman di tengah alam yang spektakuler. Tak pelak, hasilnya adalah pengalaman ekowisata ikonik yang tak terlupakan.
Betapa tidak ikonik? Plataran Bromo Xtravaganza menggabungkan pentas budaya dan musik berskala nasional yang diselenggarakan secara hibrida, luring dan virtual. Perhelatan ini ditonton lebih dari 30 ribu penonton.
Live concert di atas awan “Dari Bromo untuk Nusantara” digelar di Plataran Bromo – Putri Dewi Amphitheater. Gelaran ini diramaikan penampilan dua artis legendaris, Trie Utami dan Syaharani, membawakan sederet tembang kenangan dengan aransemen yang modern.
Pertunjukan ini digelar di atas bukit dengan pemandangan beberapa gunung termasuk Gunung Arjuna yang megah, menghadirkan pertunjukan yang “like no other”, yakni di atas awan. Pentas musik ini kian semarak oleh penampilan deretan artis milenial terbaik antara lain Keljo, Steffanie, Iksan Skuter, Roselyn, Tiwi, Nadya, dan diiringi oleh Audiensi Band. Pertunjukan musik yang merupakan kolaborasi Plataran dan Don Sistem Suara Indonesia (DSS Indonesia) ini bertujuan untuk memberikan kesempatan serta menonjolkan para artis milenial ke jenjang nasional.
Olahraga alam
Lalu, ada olahraga dari maraton yang menantang sampai ke easy walk yang menyenangkan. Dilangsungkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, salah satu pusat ekowisata dari Plataran Indonesia, yaitu Plataran Bromo Resort & Venue. Plataran Bromo sendiri baru mendapatkan penghargaan Traveler’s Choice Awards 2022 dari Tripadvisor sebagai Top 25 Hotels for Families – Asia.
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Bromo Marathon pada Minggu (11/9). Start dan finish mengambil tempat di Plataran Bromo sebagai official race venue. Bromo Marathon sendiri merupakan gelaran lari tahunan di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang sudah tidak awam lagi eksistensinya.
Pertama kali dilaksanakan pada tahun 2013, acara ini mendapat tanggapan positif diikuti lebih dari 900 pelari dan 5.000 penonton yang berasal dari lebih 30 negara, menjadi salah satu Asia’s Top Destination Races 2013 oleh CNN.
Dalam rangkaian ini, Plataran turut menyelenggarakan Plataran Fun Trail sebagai bagian dari program Sahabat Alam Plataran. Ini merupakan fun and easy walk dengan rute 4 kilometer dan 2 kilometer. Dalam kegiatan ini, partisipan dapat menjelajahi alam, menghirup udara segar, dan menikmati pemandangan panorama spektakuler di atas awan.
Telah menunggu di garis finis fun trail adalah pesta rakyat yang diisi meriahnya iringan musik serta beragam camilan dan minuman dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat yang tergabung dalam Plataran UMKM Ekosistem. Penggemar foto dapat memanfaatkan suasana fotogenik untuk selfie dan wefie, termasuk dengan drone yang disediakan oleh Plataran Bromo. Hadir pula berbagai permainan unik tradisional untuk diikuti dengan banyak hadiah yang dimenangkan peserta.
Diperuntukkan bagi segala usia dikarenakan oleh rutenya yang menyenangkan dan mudah, Plataran Fun Trail tak lain adalah upaya Plataran untuk mendekatkan masyarakat dengan alam agar lebih bijaksana dan mau berkontribusi untuk membuat Ibu Pertiwi lebih sehat dan lebih siap menghadapi situasi perubahan iklim.
Pengalaman ikonik
Menurut CEO & Founder Plataran Indonesia Yozua Makes, Plataran Bromo Xtravaganza adalah pengalaman ikonik menikmati konser, olahraga, alam, dan budaya di atas awan yang hanya terdapat di Plataran Bromo.
“Acara ini menciptakan suatu acara rutin tahunan dengan ekosistem upaya kolaborasi dengan pemda dan UMKM setempat yang juga merupakan upaya kami menggelar acara hiburan sembari menonjolkan potensi artis-artis muda di Jawa Timur agar semakin maju dan mendapatkan kesempatan yang sama seperti para senior mereka di industri musik Indonesia. Nantinya para artis-artis muda ini akan berkompetisi dengan artis-artis muda dari Plataran Xtravaganza di Jakarta, Jawa Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Timur, dalam ajang puncak Plataran Xtravaganza di awal tahun 2023 yang rencananya diadakan di atas kapal-kapal Phinisi Plataran di Taman Nasional Komodo,” ujar Yozua Makes.
Yozua Makes menambahkan, selain melaksanakan business operations resort, hotel, venue and dining, private cruises, dan eco development di sejumlah wilayah di Indonesia, pihaknya kerap kali menggelar perhelatan akbar untuk mengangkat tema dan isu tertentu sekaligus meningkatkan kesadaran (awareness) akan suatu destinasi, baik di Jakarta, Bali, maupun Bromo ke seluruh Indonesia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini. “Plataran Bromo selalu mengadakan kegiatan luar biasa yang tentunya akan menarik wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia, terutama Bromo dengan mengangkat budaya, olahraga, musik, pelestarian alam, serta mendukung komunitas setempat dan UMKM. Harapan saya, semoga Bromo selalu menjadi tempat yang menyenangkan dan Pasuruan always fresh,” ujar Wagub Emil.
Senada dengan itu, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf menyampaikan apresiasi dan dukungan atas penyelenggaraan acara ini. “Dengan hadirnya Plataran Bromo, keberadaan Kabupaten Pasuruan semakin dikenal, baik di Indonesia maupun mancanegara. Kami selaku pemerintah daerah dan seluruh warga Pasuruan sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari rangkaian acara ini,” ujar Bupati.
Plataran memang luar biasa dikarenakan dapat merajut suatu ekosistem melalui upaya kolaborasi, termasuk dengan pemda, UMKM setempat dalam kegiatan rutin tahunan yang sekaligus mencakup musik, olahraga alam, dan budaya dalam suatu rangkaian kegiatan di atas awan yang juga dapat dinikmati langsung secara virtual oleh penonton dalam dan luar negeri dan menjadikan pariwisata Indonesia berbeda dengan lainnya. [*]
