Banyaknya penjualan kendaraan bermotor dapat dijadikan salah satu tolok ukur meningkatnya perekonomian negara. Sektor yang menjadi bagian dari industri manufaktur ini juga terus diminati para investor, baik nasional maupun asing. Beragam layanan pun terus ditingkatkan demi kepuasan konsumen.
Seperti yang dikutip dari situs resmi Kementerian Perindustrian, industri otomotif adalah salah satu sektor prioritas dalam kebijakan industri nasional yang ditargetkan mampu mendongkrak produksi hingga mencapai 2,5 juta unit pada 2020. Semua ini tentu membutuhkan kerja sama berbagai pihak, baik pemerintah maupun pelaku usaha otomotif.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, industri otomotif nasional saat ini mampu memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang berbasis bahan baku lokal sekitar 60 persen. Khusus untuk kendaraan dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC), tingkat TKDN telah mencapai 80-90 persen. Di luar kendaraan LCGC, pemerintah terus menggenjot agar pada 2018–2019, nilai TKDN, khususnya berbasis bahan baku plastik dan baja, dapat mencapai 90 persen.
Pemenuhan kebutuhan pasar di Tanah Air juga menjadi perhatian serius para pemegang merek kendaraan bermotor, Toyota, misalnya. Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami mengatakan, pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan pasar domestik dengan produk kendaraan berkualitas dan harga bersaing. Peningkatan daya saing juga dilakukan guna menambah volume ekspor.
Komitmen
Terlepas dari hal tersebut, sebagai wujud komitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, produsen dan agen pemegang merek otomotif terus berupaya menghadirkan layanan-layanan istimewa. Hal ini seperti yang dilakukan PT Toyota-Astra Motor (TAM) dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond.
Hingga kini, TAM telah memiliki gerai resmi lebih dari 300 gerai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Eksistensi Toyota yang berada di sejumlah wilayah kabupaten dan kota tersebut untuk memperkuat jaringan penjualan dan layanan purnajual dalam rangka mewujudkan pengalaman terbaik dan kenyamanan para pelanggan.
General Manager Toyota-Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto berharap, banyaknya gerai yang tersebar di berbagai penjuru mampu memberikan nilai lebih kepada konsumen. “Kehadiran lebih dari 300 outlet yang terotorisasi ini merupakan komitmen Toyota untuk selalu ‘do more’ dalam mewujudkan the best ownership experience dan peace of mind untuk pelanggan, sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond.”
Fransiscus juga terus berupaya agar pelanggan dapat merasakan layanan terbaik Toyota yang melebihi ekspektasi mereka dengan kehadiran gerai-gerai resmi hingga ke pelosok, sebagai wujud implementasi Beyond Service.
Kehadiran gerai-gerai tersebut juga merupakan upaya Toyota untuk lebih mendekatkan diri dengan pelanggan sejalan potensi perekonomian nasional Indonesia yang terus berkembang, serta untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat sesuai gaya hidup yang semakin dinamis dan modern.
Senada dengan Fransiscus, Vice President Director TAM Henry Tanoto berharap pihaknya dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. “Melalui kehadiran outlet-outlet tersebut, kami berharap Toyota semakin dapat memberikan kontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah outlet itu berada. Selain itu, sekaligus mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakatnya yang semakin berkembang.” [IKLAN/*/BYU]
Foto-foto dokumen Toyota
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 21 Juni 2017