Sumbing pada bibir atau langit mulut sumbing adalah kelainan cacat bawaan, yaitu terdapatnya celah baik satu sisi atau dua sisi pada bibir dan atau langit mulut. Bibir sumbing dan langit mulut sumbing ini terjadi karena adanya gangguan kehamilan trimester pertama yang menyebabkan kegagalan pembentukan dan tumbuh kembang bibir dan atau langit mulut janin. Gangguan kehamilan trimester pertama tersebut diduga akibat kekurangan nutrisi, termasuk asam folat, pemakaian obat-obatan, merokok, infeksi, stres, trauma, paparan radiasi, penyakit, misalnya kencing manis, usia tua saat kehamilan, dan faktor genetik atau keturunan.

Tindakan preventif

Untuk pertama kali, penderita sumbing akan diketahui oleh tenaga medis yang membantu persalinan. Setelahnya, penderita dapat dirujuk ke dokter spesialis bedah plastik untuk penanganan selanjutnya.

Untuk mencegah terjadinya kelainan bibir sumbing dan langit mulut sumbing, sesuai dengan dugaan penyebabnya adalah menjaga kehamilan, merencanakan kehamilan pada usia reproduksi ideal yaitu 20–35 tahun, tidak merokok, menjaga asupan nutrisi dan asam folat, mencegah infeksi, trauma, radiasi, stres, mengontrol penyakit yang ada, tidak mengonsumsi atau menggunakan obat-obat yang dapat mengganggu kehamilan termasuk skin care yang tidak aman untuk ibu hamil, dan melakukan kontrol rutin ke bidan atau dokter kandungan.

Pengobatan sumbing pada bibir atau langit-langit

Menurut dr Almahitta Cintami Putri SpBP-RE(K), penderita sumbing pada bibir atau langit-langit pada usia 0–3 bulan dapat dipasang plester untuk mendekatkan bibir dan menekan gusi atau pemasangan nasoalveolar molding di dokter gigi prostodonti.

Pada usia 3 bulan, operasi bibir (labioplasty) di dokter bedah plastik dapat dilakukan bila memenuhi syarat rule over ten, yaitu usia lebih dari 10 minggu (sekitar 3 bulan), berat badan lebih dari 10 pon (sekitar 5 kg) dan pemeriksaan darah hb lebih dari 10 gram persen.

Pada usia 1 tahun, dapat dilakukan operasi langit mulut sumbing (palatoplasty) di dokter bedah plastik, evaluasi bicara 3 bulan setelah operasi langit mulut dan latihan bicara dengan spheech therapist. Anak mulai belajar bicara pada usia 2–4 tahun sehingga usia yang ideal untuk operasi langit mulut sumbing adalah sebelum usia 2 tahun.

Usia 4 tahun bila bicara kurang baik dapat dipertimbangkan perbaikan operasi langit mulut (repalatoplasty) dan tenggorokan bagian atas (pharyngoplasty) di dokter bedah plastik. Pada usia 6 tahun, evaluasi gigi dan rahang di dokter gigi orthodonti. Lalu pada usia 9 tahun, tandur
tulang gusi di dokter bedah plastik.

Ketika berusia 12 tahun, bila diperlukan, dapat dilakukan perbaikan operasi bibir atau hidung di dokter bedah plastik. Usia 17 tahun operasi tulang rahang atas di dokter bedah plastik.

Evaluasi pendengaran dan telinga dapat dilakukan saat usia berapa pun, terutama bila ada keluhan keluar cairan dari dalam telinga ke dokter THT. Di Santosa Hospital Bandung Central bekerja sama dengan Yayasan Bandung Cleft Lip and Palate Center (Bandung CLP Center) dan terdapat kantor perwakilannya, tempat penderita bibir sumbing dan langit mulut sumbing dapat ope­rasi gratis tanpa dipungut biaya.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, Anda dapat mengunjungi media sosial Insta­gram @clp.center.bandung. [AYA]