Seiring berjalannya era digital yang semakin berkembang, akan ada migrasi dari kelompok-kelompok digital immigrant dalam upaya menjadi digital natives. Salah satunya, mereka yang berkecimpung di dunia UMKM, yang kini mulai beralih ke interaksi jual-beli online.

Mereka harus dibekali pengetahuan mengenai cara memperkuat sistem di ranah digital, memanfaatkan pemasaran daring via media sosial, laman dan marketplace, dan berkolaborasi dengan mitra bisnis. Selain itu, mereka perlu disadarkan bahwa ada sebuah kesempatan untuk menambah tipe produk, meningkatkan inovasi produk dan pelayanan, serta brand image produk yang kuat di ranah digital.

Menyikapi hal itu, Kominfo bekerja sama dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital menggelar webinar dengan tajuk “UMKM Maju dengan Teknologi Digital”. Webinar yang digelar pada Kamis, 15 Juli 2021, ini diikuti oleh sejumlah peserta secara daring.

Dalam forum tersebut hadir Zusdi F Arianto (Ketua Yayasan Quranesia Amrina Rasyada), Hayuning Sumbadra (Kaizen Room), Kokok Herdhianto Dirgantoro (Founder & CEO Opal Communication), Rahmawati (Asesor Pendamping Kewirausahaan–BNSP), dan Suci Patia (influencer) selaku narasumber.

Dalam pemaparannya, Zusdi F Arianto menerangkan bahwa transformasi digital sedang dalam akselerasi perpindahan cepat dari teknologi analog menjadi digital. Bagi para pelaku UMKM, akan terjadi sebuah perpindahan dari jualan tatap muka, lalu kini menjadi harus melakukan foto dan posting produk agar bisa masuk ke sistem digital. Hal itu juga dapat menarik semakin banyak traffic pengunjung. Mereka juga harus mempelajari bagaimana memanfaatkan konten, serta melakukan analisis dan riset.

“Adapun beberapa elemen tambahan yang harus dipahami, seperti traffic yaitu pengunjung, conversion yaitu dari pengunjung dijadikan pembeli, dan engagement yaitu interaksi yang perlu dijalankan setelah ada yang beli. Interaksi menjadi sangat penting karena kita dapat mengikat para pembeli secara emosional dengan komunikasi,” katanya.

Salah satu peserta bernama Nadia menyampaikan, “Bagaimana cara memanfaatkan digital marketing untuk kegiatan UMKM, dan skill-skill khusus apa lagi yang harus kita kuasai di dunia digital marketing ini?”

Zusdi menjawab, “Kita harus menguasai cara memanfaatkan teknologi digital mulai dari cara menggunakan platform-nya, traffic-nya dengan mengumpulkan orangnya, lakukan promosi, bikin konten agar apa yang kita tawarkan menjadi lebih menarik, dan tidak lupa bikin konten yang memiliki nilai-nilai yang kreatif.”

Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan literasi digital di Kota Jakarta Selatan. Kegiatan ini pun terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk memahami dunia literasi digital. Untuk itulah penyelenggara pada agenda webinar selanjutnya, membuka peluang sebesar-besarnya kepada semua anak bangsa untuk berpartisipasi pada webinar ini melalui akun Instagram @siberkreasi.dkibanten.

Kegiatan webinar ini juga turut mengapresiasi partisipasi dan dukungan semua pihak, sehingga dapat berjalan dengan baik, mengingat program literasi digital ini hanya akan sukses mencapai target 12,5 juta partisipan jika turut didukung oleh semua pihak yang terlibat. [*]