Pembentukan sikap bertanggung jawab perlu dipupuk sejak usia dini. Semakin dewasa, kemandirian anak akan kian bertambah besar dan tanggung jawab yang dituntut dari mereka juga akan makin tinggi. Kamis (13/2/2020), Saint John’s Catholic School mengajak orangtua untuk refleksi bagaimana menanamkan sikap bertanggung jawab pada anak tercinta sejak dari usia dini hingga mereka dewasa.
Psikolog senior Tika Bisono hadir secara interaktif untuk mengajak orangtua, bahkan juga kakek dan nenek yang ikut hadir pada acara itu, untuk konsisten menanamkan sikap bertanggung jawab pada anak. Agar kelak anak-anak bisa tumbuh menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab dan mandiri.
Untuk menanamkan sikap tanggung jawab ini memerlukan kerja sama banyak pihak, baik dari orangtua, kakek dan nenek, pengasuh, maupun guru. Tidak heran kalau seminar ini dihadiri bukan saja oleh orangtua murid dari berbagai sekolah, tetapi juga dihadiri kalangan guru dari beberapa sekolah di Serpong dan Jakarta.
Generasi Z yang memiliki keterikatan pada dunia digital menghadirkan kebutuhan bagi orangtua untuk bisa lebih kreatif dalam menjaga komunikasi dengan anak. Sementara itu, anak juga perlu menumbuhkan tanggung jawab pribadi dalam berselancar di dunia maya.
Pola asuh yang demokratis, ditambah dengan konsistensi dalam menegakkan aturan, merupakan cara yang efektif dalam menumbuhkan kemandirian dan tanggung jawab anak. “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, bekal dari Ki Hajar Dewantara adalah patokan yang paling penting bagi orangtua dan pengajar,” pesan Tika Bisono.
Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan. Orangtua dan guru-guru perlu tahu menempatkan diri pada saat perlu menjadi contoh, kala menjadi penyemangat, atau saat melepaskan anak berdiri di depan dan memberi mereka dorongan untuk menjadi orang yang berhasil.