Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Wisuda Periode I Tahun Akademik 2022/2023 pada Sabtu (26/11/2022) di Student Center UAJY. UAJY mewisuda 516 sarjana dengan rincian 481 sarjana strata satu dan 35 sarjana strata dua (magister). Jumlah wisudawan dengan predikat cum laude sebanyak 100 orang. Sampai dengan wisuda kali ini, UAJY telah meluluskan sebanyak 52.381 sarjana dengan rincian 49.664 sarjana strata satu dan 2.719 sarjana strata dua (magister).
Dalam wisuda tersebut, Erika Putri Aviancy dari International Financial Accounting Program Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) terpilih menjadi wakil wisudawan/wisudawati untuk memberikan sambutan. Erika lulus Sarjana Akuntansi dengan predikat cum laude. Wisudawati kelahiran Surakarta, 16 November 1999, ini meraih IPK 3,90.
Erika memiliki sejumlah pengalaman organisasi dan prestasi yang pernah diraih selama masa perkuliahan. Prestasi yang Ia raih yaitu sebagai Cici Jogja Runner Up 2022. Selain itu, pada tahun 2021 Erika pernah berkesempatan mengikuti student exchange di Universiti Teknikal Malaysia Melaka.
Pada awal sambutannya Erika menggunakan bahasa Inggris. Hal ini ia lakukan semata-mata untuk menjelaskan bahwa UAJY berhasil mempersiapkan mahasiswanya menjadi wisudawan yang siap melalui program internasional. Erika juga menerangkan bagaimana situasi pandemi yang membuat mahasiswa kesulitan dan mengharuskan beradaptasi secara online.
“Bersyukur dengan universitas kami yang sangat responsif dan menyediakan fasilitas teknologi yang sangat mumpuni, akhirnya setelah beradaptasi selama beberapa bulan, proses belajar-mengajar secara daring dapat dilaksanakan dengan baik,” ungkap Erika.
Rektor UAJY Prof Ir Yoyong Arfiadi MEng PhD dalam sambutannya menjelaskan bahwa lulusan tahun ini, sedikit banyak dipengaruhi oleh kondisi global. Pengaruh pandemi Covid-19, perang di Ukraina, embargo pada Rusia oleh negara Barat, ancaman resesi, dan disrupsi teknologi, sedikit banyak memengaruhi dunia usaha dan industri di Indonesia. Tentu hal itu hendaknya bukan menjadi suatu tekanan bagi para wisudawan melainkan dari hal tersebut wisudawan dapat mengembangkan kedewasaan, kreativitas, dan sifat adaptif.
Yoyong juga mengungkapkan bahwa UAJY selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa serta masyarakat. Gedung student center merupakan salah satu bukti universitas dan yayasan dalam berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa sehingga upacara wisuda untuk kedua kalinya dapat dilaksanakan di gedung student center.
Selain dalam bentuk fasilitas, UAJY juga akan mengembangkan program studi baru yang telah direncanakan. Pertama tentu adalah rencana pembukaan Fakultas Kedokteran, yang telah diusulkan ke Dikti sejak 2017. Program studi lain yang studi kelayakannya telah selesai dan sedang dalam tahap pengajuan ke Dikti adalah Program Studi S-1 Teknologi Pangan, Program Studi S-2 Akuntansi, Program Studi S-3 Arsitektur, dan Program Studi Profesi Arsitek. Program Studi S-3 Manajemen dalam tahap segera diajukan, sedangkan Program Studi S-2 Multidisplin Kebencanaan, juga dalam proses penyelesaian.
“Di tengah arus perubahan global yang terjadi, tentu kita harus siap menghadapinya dengan penuh keyakinan. Dengan bekal yang sudah dipunyai, kami berharap Anda dapat melewati gerbang karier dan kehidupan dengan baik. Kini, kami hanya dapat mengamati dari jauh seraya berdoa untuk kesuksesan Anda semua,” tutup Yoyong mengakhiri sambutan.
Aktor Arswendy Bening Swara juga hadir dalam wisuda UAJY sebagai orangtua wisudawan. Arswendy berperan sebagai Bapak Domu dalam film Ngeri-Ngeri Sedap yang sedang banyak diperbincangkan. Dalam sesi wawancara, Arswendy mengucapkan selamat untuk para wisudawan/wisudawati karena telah berhasil dan membanggakan orangtua.
“Anak-anakku para wisudawan (wisudawati) semoga apa yang kalian hasilkan ini adalah sebagian dari permulaan karena kalian akan melejit dan melompat lagi ke hal yang lebih tinggi sesuai dengan cita-cita kalian,” tutur Arswendy.
Dalam wisuda kali ini, hadir pula Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Arief Prasetyo Adi yang merupakan alumnus UAJY Program Studi Teknik Sipil tahun 1992. Dalam sambutannya, Arief mengungkapkan sangat bangga dapat diundang kembali oleh UAJY untuk membagi pengalaman serta memberi motivasi bagi wisudawan dan wisudawati.
“Dalam memasuki dunia kerja, saya mengingatkan kita semua agar tetap menjaga integritas. Bagi saya, kepercayaan merupakan hal yang paling mahal dan harus dijaga. Percayalah bahwa kita akan sukses, dimulai dari apa yang kita pikirkan dan didukung oleh orang-orang di sekitar kita,” ucap Arief.
Arief menambahkan, para wisudawan dan wisudawati periode ini adalah calon-calon pemimpin yang diharapkan dapat menjadi manfaat bagi bangsa dan negara.
“UAJY luar bisa karena bisa membentuk karakter mahasiswa yang punya integritas tinggi, semangat juang yang kuat, dan pola pikir yang aktif. UAJY juga berhasil mengembangkan alumni yang hebat. Pola pikir dan budaya integritas itu ada di sini,” jelas Arief.
Tak hanya itu, Arief menceritakan bahwa ia sangat senang dapat kembali ke UAJY. Ia menambahkan, pengalamannya selama kuliah seperti asistensi, yang membuat dirinya semakin kuat.
“Kita semua punya kelebihan yang orang lain belum tentu punya sehingga karakter itu pasti ada. Tidak perlu khawatir, kita punya semua bidang yang bagus. UAJY merupakan kampus yang mampu membimbing dan membina kita mahasiswanya,” jelas Arief.
Kombinasi yang baik antara intelligence dan emotional quotient (EQ) dikatakan Arief dapat ditemukan di UAJY.
“Kalau mau religius, disiplin, semua ada di UAJY. Lihat dari lulusan-lulusannya yang fresh, kalau bukan kampus bagus, belum tentu bisa. Mau lihat bagus atau tidak, cek kamar mandinya. Kalau bersih, berarti itu kampus bagus. Jadi, masuk deh ke UAJY,” tutup Arief.
