Kemeriahan Titan Run 2019

Lari termasuk cabang olahraga tertua di dunia. Perkembangan olahraga ini pun menjadi salah satu yang paling digandrungi. Hingga saat ini, event lari banyak digelar di berbagai tempat dengan berbagai tingkatan.

Bagi para pelari, berbagai event lari yang diikuti menjadi cara untuk mengejar personal best yang dimiliki. Meski demikian, event lari tak melulu berisikan hal-hal tentang mengejar target waktu terbaik. Suka cita dapat berkumpul sesama pelari menjadi kesenangan tersendiri, ditambah kehadiran berbagai macam hidangan kuliner yang menggoda, seperti acara lari persembahan Titan Group.

Dalam rangka HUT ke-74 Ke­mer­dekaan Republik Indonesia, Titan Group kembali menyelenggarakan Titan Run 2019. Lomba lari ini berlangsung pada Sabtu (3/8/2019) dengan titik start dan finis di AEON Mall, BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Titan Run tahun ini merupakan acara lari keempat kalinya yang terbuka untuk umum dan rutin digelar Titan Group. Sebelumnya, sejak 2004 hingga 2015 acara lari ini hanya terbuka untuk pihak internal Titan Group.

Chairman Titan Group, Handoko A. Tanuadji berharap, lomba lari ini mampu memberi semangat kepada masyarakat untuk turut serta menyemarakkan HUT ke-74 Republik Indonesia. “Saya tidak ingin muluk-muluk. Kami berharap agar ajang ini dapat membakar semangat masyarakat Indonesia untuk ikut ber­partisipasi dalam menyambut dan menye­marakkan Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 bulan ini.”

Lomba lari yang diikuti oleh hampir mencapai 6.500 peserta ini, lanjut Handoko, juga menjadi salah satu upaya yang dilakukan Titan Group untuk mengajak masyarakat agar bisa hidup lebih sehat.

“Lomba lari ini juga berbeda dari lomba lari sejenis yang umumnya digelar. Di sini, para pelari dapat menikmati hiburan dan beragam sajian kuliner. Semua tampak happy, karena setelah mencapai garis finis mereka bisa menikmati sederet makanan dan minuman dengan cuma-cuma. Energi yang tadinya digunakan untuk lari, dapat kembali tergantikan dengan menikmati sajian tersebut.”

Sementara itu, Ailiy, selaku Ketua Pantia Titan Run 2019 menjelaskan, ajang tahunan ini menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. “Dari awal digelar, Titan Run selain mempunyai jarak lari yang umum yaitu 5K dan 10K, mempunyai jarak lari khusus yaitu 17,8K, dan acara lomba lari ini selalu dilengkapi dengan berbagai macam sajian kuliner bagi para pelari dan yang paling khas adalah sajian durian. Sampai saat ini durian selalu menjadi hidangan khas yang pasti dihadirkan saat Titan Run berlangsung. Ini lah yang membuat Titan Run menjadi salah satu acara lari favorit dan unik bagi para pelari.”

Kategori baru

Titan Run 2019 menghadirkan kategori baru, yaitu 45K Team Duo. Nomor tersebut melengkapi kategori yang sudah ada sebelumnya, yaitu 17,8K, 10K, dan 5K. Penomoran kategori ini sengaja disiapkan demi menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Jika digabung, nomor kategori Titan Run akan menjadi 17.8.45 yang sama dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Kategori 45K Team Duo ini meru­pakan perlombaan lari yang dimulai secara bersamanan oleh kedua anggota tim dengan jarak 22,5K per orang. Penilaian akan dila­kukan dengan mengakumulasi waktu kedua pelari yang mencapai finis,” terang Ailiy.

Podium pemenang untuk kategori 45K Team Duo disediakan untuk tiga tim tercepat berdasarkan catatan waktu. “Yaitu, satu tim dari masing-masing kategori, bisa dua wanita, dua pria, atau mix pria-wanita, dengan catatan akumulasi waktu lomba terkecil dan harus Warga Negara Indonesia,” imbuhnya.

Sementara untuk sajian kulinernya, tahun ini, Titan Run menyediakan durian sebanyak 2,5 ton. “Selain Durian kami juga menyediakan sarapan makanan lain, yaitu soto ambengan, soto H.Mamat, bakmi GM, bubur ayam, bakso Atom, bakso Benhil, lontong cap gomeh, aneka bubur kacang ijo, jajanan pasar, es lilin dan beragam minuman. ” lengkap Ailiy. [ACH/BYU]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 6 Agustus 2019.