Mojokerto, sebuah kota kecil di Jawa Timur, mungkin tidak terlintas di pikiran ketika merencanakan liburan. Namun, jangan salah, walaupun jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, di sini ada segudang destinasi wisata yang memesona yang bisa jadi alasan untuk berlibur ke Mojokerto.

Mojokerto menyimpan cerita sejarah dan warisan budaya yang kaya. Fakta ini menjadikan kota ini sebagai sebuah hidden gems untuk wisatawan, terutama yang mencari pengalaman wisata sejarah dan religi. Lalu, apa yang membuat Mojokerto harus masuk ke wishlist liburan Anda? Inilah 5 alasan Anda harus berlibur ke Mojokerto.

Jejak sejarah situs Majapahit

Bagi para pencinta sejarah, Trowulan di Mojokerto adalah surga pengetahuan. Trowulan adalah pusat dari Kerajaan Majapahit yang pernah berjaya pada abad ke-14 hingga 15. Temukan berbagai peninggalan sejarah yang memukau. Sebut saja Candi Bajang Ratu, sebuah situs berbentuk gapura yang diyakini sebagai salah satu pintu masuk kompleks kerajaan. Candi ini punya ukiran halus khas seniman Majapahit.

Ada juga Candi Tikus, sebuah kompleks permandian kerajaan yang dibangun dengan sistem irigasi canggih di zamannya. Tempat ini memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari para bangsawan Majapahit. Selain itu, ada Candi Brahu, salah satu candi tertua di Trowulan, konon digunakan untuk ritual pembakaran jenazah raja-raja Majapahit.

Anda juga bisa melihat berbagai artefak dari masa kejayaan Majapahit seperti patung, keramik, dan peralatan sehari-hari di Museum Trowulan. Setiap situs Trowulan bagaikan pintu waktu yang membawa kita kembali ke masa lalu yang penuh kejayaan dan kebesaran.

Kaya destinasi religi

Petirtaan Jolotundo
Petirtaan Jolotundo. Foto: Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto

Bergeser sedikit dari hiruk-pikuk kota, Anda bisa melangkah ke Petirtaan Jolotundo. Tempat pemandian suci yang dibangun pada masa Raja Airlangga di abad ke-10 ini dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan dan spiritualitas.

Banyak orang yang datang ke sini juga untuk melakukan ritual bersih-bersih, bersuci, atau meditasi agar mendapat ketenangan batin. Dikelilingi pepohonan hijau dan pemandangan alam yang asri, Petirtaan Jolotundo menjadi tempat sempurna untuk menyegarkan pikiran dan jiwa.

Selain Jolotundo, Mojokerto punya situs wisata religi lainnya, di antaranya Maha Vihara Majapahit dengan patung Buddha tidur yang ikonik; dan Makam Troloyo, tempat Syekh Jumadil Kubro, kakek dari Walisongo dimakamkan.

Festival budaya yang memesona

Mojokerto juga dikenal dengan berbagai acara budaya yang meriah, salah satunya Majafest. Festival ini menampilkan berbagai kesenian tradisional yang unik. Di sini, Anda bisa menonton beragam tarian khas Jawa Timur ditampilkan dengan kostum yang kaya warna.

Selain itu, Anda bisa menikmati alunan gamelan dan musik tradisional lainnya menambah semarak suasana festival. Anda juga bisa melihat berbagai hasil kerajinan tangan dari pengrajin lokal dipamerkan sehingga memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk membawa pulang oleh-oleh khas Mojokerto.

Majafest tidak sekadar acara, tetapi juga merupakan perayaan warisan budaya yang melibatkan seluruh masyarakat Mojokerto. Selain Majafest, banyak acara budaya lainnya yang diadakan sepanjang tahun, menawarkan pengalaman yang kaya dan berwarna bagi para wisatawan.

Baca juga: Siapkan Liburan dengan Promo BSI Card di Kompas Travel Fair 2024

Beragam pilihan akomodasi

Jangan khawatir saat ingin menginap di Mojokerto. Kota ini punya beragam pilihan akomodasi yang nyaman. Bagi yang mencari kemewahan dan kelengkapan fasilitas, Mojokerto mempunyai hotel berbintang dengan fasilitas lengkap, mulai dari kolam renang, spa, dan restoran dengan menu lokal dan internasional.

Bagi yang datang bersama keluarga, Anda juga bisa menemukan banyak vila yang dengan beragam tipe sesuai dengan kebutuhan. Sementara bagi Anda yang ingin merasakan langgam lokal atau tipe petualang, homestay dengan beragam konsep bisa dipilih. Semua akomodasi ini sudah tersedia dan siap memberikan pengalaman menginap sesuai dengan kebutuhan Anda.

Infrastruktur yang memadai

Demi mendukung pariwisatanya, Pemkab Mojokerto terus membangun infrastruktur yang memadai. Tahun lalu, Pemkab Mojokerto juga telah menyelesaikan beragam proyek aksesibilitas dalam mendukung sektor pariwisata salah satunya ruas Padusan–Pacet dan Pacet–Made.

Pemkab juga sudah melakukan penuntasan pelebaran jalan dan perbaikan jalan, salah satunya ruas jalan Swideng-Pakis di Desa Tawangsari, Kecamatan Trowulan. Betonisasi juga dilakukan agar jalan lebih tahan cuaca dan banjir.

Dengan segala keunikan dan kekayaan sejarah serta budayanya, Anda harus mempertimbangkan untuk berlibur ke Mojokerto.