Hujan lebat masih terus melanda berbagai daerah di pulau-pulau utama Nusantara. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap bencana terkait cuaca dan musim. Selain itu, upaya untuk menjaga kondisi kesehatan harus tetap dilakukan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, dalam sepekan ini, hujan lebat disertai kilat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Tanah Air. Tingginya curah hujan juga membuat sejumlah kawasan yang rawan banjir harus bersiaga.

Cuaca dingin dan apalagi jika disertai genangan air akibat banjir biasanya menjadi kondisi bagi berkembangnya penyakit. Padahal, kondisi tubuh pada saat cuaca yang tidak bersahabat juga cenderung lebih rentan terhadap penyakit. Selain batuk dan pilek, sejumlah gangguan kesehatan yang umum terjadi saat cuaca buruk antara lain infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), penyakit kulit, dan hipertensi. Selain itu, terdapat pula warga yang terserang asma, pneumonia, hingga demam berdarah dengue (DBD).

Waspada dan jaga kondisi

Mengantisipasi hujan lebat dan potensi banjir yang masih mungkin terjadi selama beberapa waktu ke depan, masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman banjir dan kemungkinan gangguan kesehatan.

Sejumlah hal yang dapat dilakukan, pertama, bersiaga menghadapi ancaman banjir. Buanglah sampah pada tempatnya dan pastikan saluran air tidak mampat.

Kedua, berjaga-jaga dan menghindari terpaan hujan. Pastikan Anda selalu membawa perlengkapan untuk mengantisipasi hujan, antara lain payung, jaket, atau jas hujan. Pakaian yang basah dan lembab dapat mengakibatkan masuk angin dan rentan terserang penyakit.

Ketiga, selepas banjir umumnya rumah akan kotor oleh lumpur. Pastikan saat Anda membersihkan rumah menggunakan sarung tangan dan sepatu bot. Sepatu bot bisa melindungi kaki agar tidak bersentuhan langsung dengan air yang kotor dan benda-benda tajam yang dibawa air. Selain itu, sepatu bot dan sarung tangan bisa membantu meminimalkan ancaman penyakit leptospirosis yang dipicu oleh air seni tikus. Gunakan pula antiseptik saat membersihkan rumah.

Keempat, usai membersihkan rumah yang terkena genangan air, cucilah tangan dan bersihkan badan. Sebagian virus flu menyebar melalui kontak langsung sehingga hindari menyentuh muka terlalu sering. Pasalnya, tangan yang terkontaminasi virus bisa masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut, dan mata.

Kelima, beristirahat yang cukup. Memang, ketika hujan deras turun, apalagi pada malam hari, membuat banyak orang waswas dan bahkan tidak bisa tidur. Namun, Anda harus menyadari bahwa tubuh membutuhkan istirahat yang cukup. Hal itu akan membantu daya tahan tubuh menjadi optimal.

Keenam, pastikan tubuh mendapatkan cukup asupan makanan yang sehat dan bergizi. Asupan makanan yang cukup membantu tubuh tetap sehat dan kuat pada saat kondisi cuaca tidak bersahabat. Jagalah kondisi senantiasa. Mengonsumsi sumber asupan bergizi seperti Bear Brand atau suplemen lainnya bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Jadi, waspada selalu dan jaga kesehatan tubuh saat cuaca buruk melanda.

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 21 Januari 2020.