Institut Sains dan Teknologi (IST) AKPRIND Yogyakarta kembali mendapat hibah dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek. Hibah kali ini berupa pembelajaran daring kolaboratif antara Program Studi S1 Teknik Industri AKPRIND dan Program Studi S1 Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa.

Kegiatan ini berlangsung untuk tiga mata kuliah pada semester ganjil Tahun Ajaran 2022/2023, yaitu data mining industri/sains data, manajemen logistik/rantai pasok, serta kesehatan dan keselamatan kerja. Pelaksanaan kuliah diselenggarakan secara daring dan luring yang diampu dua dosen per mata kuliah dari kedua kampus tersebut.

Mata kuliah data mining industri diampu oleh Agus Hindarto Wibowo ST MSc dan Silvia Firda Utami ST MSc. Sedangkan manajemen logistik/rantai pasok dibawakan oleh Andrean Emaputra ST MSc dan Nurul Hudaningsih MT. Adapun kesehatan dan keselamatan kerja diberikan oleh Dr Rahayu Khasanah ST MEng dan Iksan Adiasa ST MT.

Materi kuliah disusun bersama-sama oleh dua dosen dari dua kampus tersebut. Mahasiswa kemudian bisa membaca dan mengunduh materi kuliah melalui learning management system (lms.akprind.ac.id). Kegiatan ini juga dilengkapi dengan video pembelajaran yang dibuat oleh dosen yang bersangkutan dan diunggah di Youtube.

Tiga kuliah umum

Selain kuliah regular, kegiatan kolaboratif ini juga diselingi dengan tiga kuliah umum untuk menambah wawasan mahasiswa dan dosen yang dilaksanakan secara daring dan luring. Peserta dari IST AKPRIND mengikuti secara luring di auditorium dan peserta dari Universitas Teknologi Sumbawa mengikuti secara daring melalui Zoom.

Kuliah umum pertama bertema “Implementasi K3 di Perusahaan Manufaktur Komponen Automotive” dengan pembicara Supriyati ST MT yang merupakan alumnus Teknik Industri IST AKPRIND angkatan 1999. Kuliah umum kedua dengan topik “Penerapan Data Mining pada Dunia Industri” yang dibawakan Uning Lestari ST MKom yang merupakan dosen Jurusan Informatika IST AKPRIND dan sedang menempuh pendidikan doktor di Fakulti Teknologi Maklumat & Komunikasi, Universitas Teknikal Malaysia Melaka. Kuliah umum ketiga bertajuk “Green Supply Chain di PT Freeport Indonesia” dengan pembicara Rantau S Utomo ST MSc yang merupakan perwakilan dari praktisi yang bekerja di PT Freeport Indonesia.

Peserta kuliah umum tersebut rata-rata 300 orang per sesi. Untuk menyemarakkan dan menambah kolaborasi, kuliah umum tersebut tidah hanya diikuti oleh mahasiswa dan dosen teknik industri dari kedua kampus, tetapi juga diikuti oleh program studi lain di IST AKPRIND. Di antaranya, Prodi Teknik Elektro yang membantu proses multimedia dan live streaming, Prodi Teknologi Industri, Prodi Rekayasa Sistem Komputer, Prodi Informatika, Prodi Bisnis Digital, Prodi Statistika, Prodi Teknik Lingkungan, Prodi Teknik Geologi, Prodi Teknik Mesin, dan Prodi Teknik Kimia. Setiap peserta yang mengikuti agenda ini mendapatkan sertifikat.

Ketua Prodi S1 Teknik Industri IST AKPRIND Andrean Emaputra ST MSc mengatakan, “Kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kolaboratif (bukan individualistis) dalam membangun kampus dan dunia pendidikan di kedua kampus yang terpisahkan jarak dan pulau.”

Senada, Ketua Prodi S1 Teknik Industri Universitas Teknologi Sumbawa, Iksan Adiasa ST MT, menambahkan, “Kegiatan kolaboratif ini diharapkan dapat terus berjalan dengan perluasan kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di antara kedua kampus.”

Ke depan, kegiatan ini bisa menjadi pilot project di antara prodi-prodi yang ada di kedua kampus untuk melakukan kegiatan kerja sama lain yang bermanfaat, demi kemajuan dan kesuksesan bersama. [*]