Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan Indonesia adalah hadirnya kota masa depan yang berdaya saing dan berkelanjutan. Itu sebabnya, pembangunan kota masa depan menjadi fokus utama pemerintah pusat. Seperti apa kota masa depan itu?

Dalam Konsep Kebijakan dan Strategi Nasional Pembangunan Perkotaan 2015-2045 yang disusun Kementerian PPN/Bappenas, kota masa depan yang dicita-citakan adalah kota layak yang aman dan nyaman, kota hijau yang berketahanan iklim dan bencana, kota cerdas yang berdaya saing dan berbasis teknologi, membangun identitas perkotaan Indonesia berbasis karakter fisik, memiliki keunggulan ekonomi dan budaya lokal, serta membangun keterkaitan dan manfaat antarkota dan desa-kota dalam sistem Perkotaan Nasional berbasis kewilayahan.

Untuk mewujudkan kota masa depan ini, seluruh kementerian teknis harus terlibat karena membutuhkan koordinasi lintas kementerian. Termasuk di antaranya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Kominfo, dan Kementerian Agraria dan Tataruang.

Mewujudkan kota masa depan ini juga harus mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintahan, pelaku usaha, komunitas, maupun masyarakat termasuk sejumlah asosiasi, seperti Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dan Real Estat Indonesia (REI).

Untuk mempercepat perwujudan kota masa depan, Kompas Gramedia Grup berinisiatif menyelenggarakan Indonesia Future City (IFC) & REI Mega Expo 2017 pada 14–24 September 2017 di ICE BSD Tangerang.

Kompas Gramedia bersama Apeksi dan REI akan berkolaborasi dalam pelaksanaan IFC & REI Mega Expo 2017 pada 14–24 September 2017. Tampak pada gambar (kiri–kanan) Presiden Direktur PT Samudra Hariman T Zagloel, Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung, Bidang PerUU-an dan Regulasi REI Ignesjz Kemalawarta, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Jambi H Syarif Fasha, Sekjen REI Totok Lusida, Wakil Ketua Umum Bidang Tata Ruang dan Property Ramah Lingkungan Hari Ganie, dan Direktur IT Kompas Gramedia Hardanto Soebagyo.

“Apeksi mendukung penuh dan terlibat aktif dalam Indonesia Future City (IFC) & REI Mega Expo 2017. Sebanyak 98 kepala pemerintahan daerah beserta pimpinan DPRD Kota juga akan hadir dalam kegiatan ini,” ujar Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dalam pertemuan dengan Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata di Tangerang, Kamis (10/8). Pertemuan ini difasilitasi oleh Kompas Gramedia dalam rangka menyinergikan kolaborasi Apeksi dan REI dalam penyelenggaraan IFC & REI Mega Expo 2017.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat bahwa Apeksi dan REI harus duduk bersama untuk menyamakan visi ke depan dalam mewujudkan Program 1 Juta Rumah Murah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. “Event IFC & REI Mega Expo 2017 ini diharapkan dapat mendorong secara ‘psikologis’ agar industri properti bisa kembali bergairah di akhir tahun ini,” ujar Soelaeman.

Ia menambahkan, peran REI ke depan sangatlah krusial dalam pembangunan kota masa depan karena diperkirakan pada 2024, setengah penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan.

Empat kegiatan

Event terpadu ini terdiri atas 4 kegiatan utama, yaitu pameran, konferensi, business meet up, dan visitor experience (art and culinary festival). Pameran akan diikuti oleh seluruh pengembang yang tergabung di REI, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten seluruh Indonesia, serta penyedia solusi smart city di bidang IICT (infrastructure & information communication technology), energy, environment, security, health, financial, transportation, education, dan lain sebagainya.

Indonesia Future City & REI Mega Expo 2017 diharapkan menjadi event dua tahunan yang berkesinambungan sehingga benar-benar bisa menjadi ajang bagi seluruh pemangku kepentingan, menuju masa depan Indonesia yang aman-nyaman, ramah lingkungan, dan berdaya saing secara berkelanjutan.

Pada ajang ini, pengunjung dapat menyimak perkembangan kota-kota se-Indonesia, sistem teknologi informasinya, sistem kesehatan dan infrastruktur, serta budaya dan makanan khasnya. Pengunjung juga dapat melihat unit-unit properti dari para pengembang tepercaya, antara lain Sinarmas Group, Lippo Group, Agung Podomoro Grup, Jababeka, Ciputra Grup, Metland, dan Alam Sutera. Tak ketinggalan, dapatkan pula penawaran harga yang sangat kompetitif.

Bagi para pelaku industri dan peminat properti, hadiri berbagai konferensi dan kongres, di antaranya ICISS (International Conference on ICT for Smart Society), Kongres APIC (Asosiasi Pemrakarsa Indonesia Cerdas), C-Generation Summit, serta Konferensi mengenai Smartcity.

Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai acara hiburan, mulai dari pawai budaya khas daerah-daerah di Indonesia, street art festival, food festival, cooking demo, hingga penampilan artis-artis Ibu Kota.

Menambahkan semarak dan keseruan kegiatan ini, pengunjung juga dapat mengikuti lomba-lomba menarik, di antaranya cheerleader, karaoke, dan menggambar untuk anak-anak SD. Semua dapat diikuti di Indonesia Future City & REI Mega Expo 2017. Jadi, catat tanggal pelaksanaannya. Event ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. [IKLAN/KGAD/VIVI]

Foto dokumen REI.

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 15 Agustus 2017