Sharia Economic Forum (SEF) Universitas Gunadarma menyelenggarakan rangkaian Gunadarma Sharia Economic Event (GSENT) 2021 pada 12–17 Juli 2021. Ini merupakan agenda tahunan terbesar di Universitas Gunadarma.
Rangkaian GSENT terdiri atas 9 webinar nasional, 2 webinar internasional, dan konferensi mahasiswa dengan tema “The Role of Moslem Youths in Optimizing Islamic Economic Instruments as a Solution to Recover the Post Pandemic National Economy” . Tahun ini, pelaksanaan GSENT untuk kedua kalinya dilakukan secara daring melalui siaran langsung Private Youtube, mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Kamu bisa mendapatkan wawasan pengetahuan dari 12 rangkaian webinar, mendapatkan 12 e-sertifikat, dan berkesempatan mendapatkan doorprize menarik saat pelaksanaan acara berlangsung. Link pendaftaran di
https://sef.or.id/daftargsent2021. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan di Instagram @gsent_sef atau hubungi CP 0858 9428 5823 (Laki-laki) atau 08319585 5362 (Perempuan).
Pada hari pertama, Senin (12/7/2021), rangkaian dibuka dengan webinar internasional 1 yang mengangkat tema “Global Economic Outlook”. Webinar dibuka oleh Dian Ayu Safitri selaku MC dan dilanjutkan dengan tilawah, selanjutnya terdapat sambutan Prof Dr Didin Mukodim Drs MM selaku Rektor IV Universitas Gunadarma.
Dimoderatori Azizon MSc selaku Researcher and Lecturer for Sharia Economic and Business PEBS UI, sesi pemaparan materi dibuka dengan penyampaian dari Dr Adi Budiarso FCPA selaku Director of Financial Sector Policy Center, Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance sebagai keynote speaker. Pemaparan dilanjutkan oleh Arief Ramayandi PhD selaku Principal Economist, Economic Research and Regional Cooperation Department (ERCD) at Asian Development Bank (ADB) sebagai pembicara pertama dan Ita Rulina selaku Director of Department of Sharia Economic and Finance, Central Bank of Indonesia sebagai pembicara kedua.
Webinar nasional 1 dilaksanakan setelah webinar internasional 1 selesai pada hari yang sama. Dengan berfokus kepada ironi kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia, tema yang diangkat adalah “Poverty Line”. Kali ini, webinar dibuka oleh Fitri Wulandari selaku MC dan dilanjutkan dengan tilawah.
Webinar nasional 1 dipandu oleh Halwani SAkun selaku Philanthropy Activist at Aksi Cepat Tanggap (ACT). Pembahasan mengenai ironi kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia dimulai oleh Fauziah Rizki Yuniarti SE MSc selaku Islamic Economic Researcher of INDEF sebagai pembicara pertama.
Dilanjutkan webinar nasional 2 dengan berfokus kepada masa depan tenaga kerja di Indonesia, tema yang diangkat adalah “Career and Labor”. Webinar dibuka oleh Ahmad Zikry Fadhillah selaku MC dan dilanjutkan dengan tilawah. Webinar Nasional 2 dipandu oleh Aidil Wicaksono, MM selaku Digital Trainer & Founder of Kaizen Room. Pembahasan mengenai masa depan tenaga kerja di Indonesia pemaparan materi dibuka dengan penyampaian Edi Isdwiarto MBA selaku Director of Human Resources at PT Pegadaian 2017-2021 sebagai keynote speaker. Pemaparan dilanjutkan oleh Elke Alexandrina MSc selaku Head of LSPR Careers & Employability Centre sebagai pembicara pertama.
Dilanjutkan webinar nasional 3 dengan berfokus kepada filantropi Islam sebagai solusi pemberdayaan masyarakat, tema yang diangkat adalah “Islamic Philanthropy”. Webinar dibuka oleh Asih Karsinih selaku MC dan dilanjutkan dengan tilawah. Webinar nasional 3 dipandu oleh Faaza Fakhrunnas SE MSc Fin selaku Lecturer of Islamic Finance at the Islamic University of Indonesia (UII) Pemaparan materi dibuka dengan penyampaian Prof Dr Raditya Sukmana SE MA selaku Professor of Islamic Economics at Airlangga University sebagai pembicara yang memaparkan peran instrumen zakat, wakaf, infak, dan sedekah pada era pandemi, serta tantangan pengembangan dalam meningkatkan produktivitas sebagai langkah konkret dalam memberdayakan masyarakat sehingga dapat sejahtera secara ekonomi.
Selasa (13/7/2021) dimulai dengan diadakannya webinar internasional 2 dengan tema “Health Economics”. Webinar diawali dengan pembukaan MC yang dibawakan oleh Putri Oktavia Rusadi dan dilanjutkan dengan pembacaan tilawah.
Kemudian Dr Nyoman Sutarsa MPH PhD selaku Lecturer at Rural Clinical School, the Australian National University (ANU) sebagai pembicara pertama. Pembicara kedua, dr H Mohamad Subuh, MPPM selaku Expert Staff of Health Economics of the Minister of Health 2017-2021.
Masih pada hari yang sama, dilanjutkan dengan dimulainya webinar nasional 4 dengan tema “Entrepreneurship”. Webinar dibuka oleh Ahmad Muzaki selaku MC dan dilanjutkan dengan tilawah. Webinar nasional 4 dipandu oleh Muhammad Ridho Rachman selaku Founder & CEO Muslimpreneur.co dan sesi pemaparan materi dibuka oleh Sandiaga Salahuddin Uno selaku The Minister of Tourism & Creative Economy of Republik Indonesia sebagai keynote speaker dan dilanjutkan dengan Iim Rusyamsi selaku Head of OK OCE Indonesia yang akan menjelaskan peluang dan tantangan usaha bagi para pelaku usaha pada saat pandemi dan setelah pandemi, serta menanamkan jiwa berwirausaha untuk para pemuda dan masyarakat terutama pada fase setelah pandemi sebagai bentuk langkah konkret pemulihan perekonomian nasional.
Dilanjutkan dengan dimulainya webinar nasional 5 dengan tema “Investment and Financial Planning”. Webinar dibuka oleh Wafa Luthfiyah Azzahra selaku MC dan dilanjutkan dengan tilawah. Webinar nasional 5 dipandu oleh Rifka Mustafida SE MSc IBF selaku Chief Executive Officer at FineAja dan sesi pemaparan materi dibuka oleh Putri Madarina CFP selaku Founder of Halalvestor sebagai pembicara pertama dan dilanjutkan dengan Derry Yustria SE, MBA selaku Assistant Manager Islamic Capital Market, Indonesia Stock Exchange (IDX) sebagai pembicara kedua yang akan memberikan wawasan kepada generasi muda untuk melek finansial melalui edukasi sehingga memahami pentingnya investasi dan mengelola keuangan yang baik untuk menuju kondisi finansial yang sehat.
Rabu (14/7/2021), rangkaian acara dilanjutkan dengan webinar nasional 6 yang difokuskan dengan pembahasan mengenai Akselerasi Peran Perbankan Syariah sebagai Langkah Pemulihan dengan tema “Indonesia Sharia Banking Development Roadmap 2020-2025”. Pembukaan disampaikan oleh Fitri Wulandari selaku MC dan dilanjutkan dengan tilawah.
Webinar nasional 6 dimoderatori oleh Citra Atrina Sari SE selaku Independent Commissioner of PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Selanjutnya, materi pembuka disampaikan oleh Deden Firman Hendarsyah, MBus selaku Director of Regulation and Licensing of Sharia Banking Department, Indonesia Financial Services Authority (OJK). Pemaparan dilanjutkan oleh drg M Arief Rosyid Hasan MKM selaku Independent Commissioner of PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai pembicara kedua.
Dilanjutkan dengan sesi webinar nasional 7 dengan tema “Scholarship”. Webinar dibuka oleh Ahmad Muzaki selaku MC dan dilanjutkan dengan tilawah. Webinar nasional 7 dipandu oleh Safhira Alfarisi selaku Founder 10.000 Scholarship & National Most Outstanding Student 2019 dan sesi pemaparan materi dibuka oleh Zhafira Aqyla Syadzya Syahidah selaku Awardee MEXT Scholarship at Osaka University sebagai pembicara pertama yang akan menjelaskan berbagai tips dan trik cerdas dalam mempersiapkan cara untuk meraih beasiswa impian, baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri.
Dilanjutkan dengan sesi siang webinar nasional 8 dengan tema “Digital Education”. Webinar dibuka oleh Asih Karsinih selaku MC dan dilanjutkan dengan tilawah. Webinar nasional 7 dipandu oleh Haris Hendrik selaku 2nd Runner Up Most Outstanding Student of Universitas Gadjah Mada 2020 dan Founder @lensapendidikan.id serta sesi pemaparan materi dibuka oleh Radyum Ikono PhD selaku CEO Schoters & Awardee Scholarship at Singapore and Japan sebagai pembicara pertama dan dilanjutkan oleh Cut Jihan Shavira SSos selaku Secretary General of Asia Youth International MUN Virtual Conference & Board of Director of Bali Asia International MUN 2020 sebagai pembicara kedua. Pembicara akan Memaparkan dampak positif dan negatif serta strategi yang efektif dalam pembelajaran daring sebagai bentuk adaptasi terhadap transformasi pendidikan.
Dilanjutkan dengan sesi sore webinar nasional 9 dengan tema “Digital Economy”. Webinar dibuka oleh Ahmad Zikry Fadhillah selaku MC dan dilanjutkan dengan tilawah. Webinar nasional 9 dipandu oleh Handika Surbakti selaku Partnership at Indonesian Sharia Fintech Association (AFSI) dan sesi pemaparan materi dibuka oleh Priyantina SE MM selaku Executive Director of Research, Surveillance and Inspection at Indonesian Deposit Insurance Corporation (LPS) sebagai keynote speaker yang akan membahas tentang analisis peran ekonomi digital secara global saat pandemi dan pascapandemi Covid-19 sebagai sarana perubahan perilaku konsumen dan perusahaan melalui digitalisasi yang dianggap sebagai salah satu solusi dalam pemulihan ekonomi nasional pada fase pascapandemi dan dilanjutkan oleh Vika Indriyasari Kurnianingrum selaku Head of Corporate Partnership and Business Development Neurosensum & SurveySensum sebagai pembicara.
Pada hari terakhir, Sabtu (17/07/2021), rangkaian dari GSENT 2021 ditutup dengan acara konferensi mahasiswa sebagai bagian dari babak final Olimpiade Ekonomi Islam GSENT 2021. Konferensi mahasiswa ini membahas bagaimana berpartisipasi aktif dengan berkontribusi membuat gerakan untuk perubahan yang lebih baik dengan memaksimalkan potensi dari instrumen ekonomi dan keuangan Islam untuk ketahanan ekonomi saat pandemi dan pascapandemi dengan judul “The Role of Moslem Youths in Optimizing Islamic Economic Instruments as a Solution to Recover the Post-Pandemic National Economy”.
Acara dibuka oleh Wafa Luthfiyah Azzahra selaku MC dan dilanjutkan dengan tilawah serta sambutan Dr Teddy Oswari SE MM MIKom selaku Kepala Bidang Pengembangan Minat dan Bakat Mahasiswa Universitas Gunadarma. Sebelum sesi presentasi dari setiap tim dimulai, Dr Rifki Ismal MSc PhD selaku Assistant Secretary General (ASG) for Technical and Research Islamic Financial Service Board (IFSB) & Economic Researcher Specialist at Central Bank of Indonesia (BI) menyampaikan pidato kunci sebagai keynote speaker. Selanjutnya, tim finalis yang telah lolos babak semifinal Olimpiade Ekonomi Islam melakukan presentasi esai yang telah dibuat oleh setiap tim yang berisi berbagai solusi untuk membuat gerakan perubahan yang lebih baik dengan memaksimalkan potensi dari instrumen ekonomi dan keuangan Islam untuk ketahanan ekonomi saat pandemi dan pascapandemi. Olimpiade ini dijurikan oleh Muhamad Rizky Rizaldy SE MM MSc selaku Lecturer and Researcher of Gunadarma University sebagai juri pertama, lalu Dr Bambang Tutuko SE MM CFP selaku Lecturer Sharia Economics and Head of Sharia Economics Department, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) sebagai juri kedua, dan terakhir Tika Arundina SE MSc PhD selaku Researcher and Mentor of the Center for Sharia Economics and Business, PEBS UI sebagai juri ketiga dalam olimpiade Ekonomi Islam.
Rangkaian acara seminar Gunadarma Sharia Economic Event (GSENT) 2021 ini disambut antusiasme luar biasa dari mahasiswa Universitas Gunadarma serta dukungan dari para pegiat ekonomi Islam. Gunadarma Sharia Economic Event (GSENT) 2021 ini didukung dan disponsori oleh BEM Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Ikatan Ahli Ekonomi Islam, IB, Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam, Kompas, BWA, Bank Indonesia (BI), Seminarhunters, Anakgundardotco, Samkok.ug, Fajrul islam, Comma Design, Areaofcompetition, ftsp_ug, Eventmahasiswa8, Info Olimpiade, Himaksi.ug, Infokupedia.id, Eventmahasiswa3, Ikatan Keluarga Ekonomi Syariah, Lombanasional.id, Webinar Nasional, Info Lomba Nasional, Ug_Bemfikti, MES, Kwebinark, Eventcenter.id, Sejutacita.id, OkOce, dan BEM FTI Gunadarma.