Gubernur H Sugianto Sabran menghadiri kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Musda diselenggarakan bertempat di Rumah Betang Hapakat, Kota Palangka Raya, Minggu (7/11/2021).

Musda III DAD Kalteng membahas dua agenda, yaitu penyampaian laporan pertanggungjawaban Ketua DAD periode 2016-2021 sekaligus pemilihan Ketua Umum DAD yang baru periode 2021-2026. Tema yang diusung Musda III DAD adalah “Merajut Keberagaman Sesuai Falsafah Huma Betang Berlandaskan Kearifan Lokal dan Bingkai NKRI”.

Ketua Panitia Pelaksana Andre Elia dalam laporannya menyampaikan, DAD Kalteng bersama dengan ormas yang ada bahu-membahu bekerja sama untuk mempersiapkan musda ini, dengan harapan agar berlangsung dengan baik, tanpa memandang suku, ras, dan agama.

Sementara itu, H Agustiar Sabran selaku Ketua DAD Kalteng menyampaikan, musda ini juga sekaligus merupakan acara silaturahmi dan wadah bersama untuk membicarakan masalah yang terjadi sehingga mampu memberikan solusi bagi terciptanya perdamaian di Bumi Tambun Bungai, demi mewujudkan Kalteng Makin berkah.

Pada Rapat Pleno Musda III DAD Kalteng tersebut, Agustiar Sabran terpilih kembali sebagai Ketua Umum DAD Provinsi Kalteng untuk Periode 2021-2026 dan didampingi bersama 5 Anggota Tim Formatur lainnya.

Mitra strategis pemerintah

Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap agar Ketua DAD yang terpilih dapat mendukung pemerataan pembangunan di Kalimantan Tengah. Menurut Gubernur Sugianto Sabran, Dewan Adat Dayak adalah mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun Kalimantan Tengah untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun bidang ekonomi.

Turut pula hadir dalam Musda III DAD Kalteng, antara lain, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Pj Sekda Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Kalteng terkait, Ketua Batamad, Koordinator Damang dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. [*]