Artotel Yogyakarta kembali bekerja sama dengan seniman lokal untuk menampilkan hasil karya seninya di Artspace. Kali ini, Artotel Yogyakarta bekerja sama dengan Kelas Pagi Yogyakarta (KPY), sebuah komunitas bergerak dalam karya fotografi yang bertujuan memberikan ruang, fasilitas, dan pembelajaran bagi sosial maupun akademis.

Komunitas Kelas Pagi Yogyakarta yang digagas oleh Anton Ismael dan Nana Je Justina ini telah dimulai sejak 2009 dan sudah memberikan kontribusinya bagi sosial dan akademis dalam dunia fotografi. Pameran fotografi berjudul “Ragamanungsa” diselenggarakan 12 Februari–5 April 2020, dan seluruh tamu bisa menikmati hasil karya dari beberapa fotografer Kelas Pagi Yogyakarta.

Menampilkan beberapa karya fotografi dengan latar belakang karya mengeksplorasi tubuh dan bermacam filosofi yang ada pada diri manusia seperti wajah, ekspresi, tubuh, gerak, maupun latar belakang manusia itu sendiri. Masih banyak hal yang tidak pernah berhenti untuk digali seolah tidak pernah cukup bagi manusia untuk mengeksplorasi dirinya.

Foto-foto: dok. Artotel Yogyakarta.

Pameran kali ini menampilkan hasil fotografi dari lima fotografer Kelas Pagi Yogyakarta. Fotografer tersebut adalah Alfian Widiantono yang mendokumentasikan atraksi para binaraga jebor di Kota Majalengka; Yohannes Paulus yang memberikan perspektifnya tentang kain batik Parang Kusumo melalui ekspresi model; AditZ yang mengungkap ragam gerak tari dan olahraga beserta fashion; Gevi Noviyanti yang menampilkan gerak dan ekspresi penyanyi di atas panggung; serta Fay Shahaniya yang merepresentasikan sikap dan respons jiwa manusia dalam gerak raga.

Sales Marketing Manager Artotel Yogyakarta Yewina Titta mengatakan, “Sebagai hotel yang bergerak dan didasari oleh seni, Artotel Yogyakarta akan selalu menyelenggarakan pameran seni secara rutin. Hal ini untuk mengeksplorasi karya seni khususnya dari para fotografer lokal Yogyakarta yang selalu berkembang setiap tahun. Melalui pameran fotografi dengan Kelas Pagi Yogyakarta untuk menampilkan hasil karyanya di Artspace kami dan harapannya seluruh tamu dapat menikmati dan mengapresiasi hasil karya eksplorasi fisik dan latar belakang manusia yang tidak pernah berhenti digali ini.” [AYA]