Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo bersama Kepala BPN Kabupaten Pemalang Gusmanto dan Forkopimda menyambut kunjungan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto di Kantor BPN Pemalang, Rabu (22/6/2022).
Kunjungan Hadi Tjahjanto tersebut untuk melakukan sidak pelayanan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilakukan BPN Pemalang. “Sengaja datang ke Pemalang ini untuk menyidak pelayanan PTSL, pelayanan membuat sertfikat dan balik nama,” kata Hadi.
Bagi masyarakat yang akan mengurus PTSL, Hadi mengimbau agar pemohon mengurus sendiri dengan membawa dokumen yang diperlukan. Jika menemukan petugas yang tidak melayani dengan baik atau bahkan melakukan pungli, Hadi meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepadanya. Dia berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap petugas tersebut.
“Kita mengimbau masyarakat, apabila mengurus sertifikat atau balik nama itu dibawa sendiri, diurus sendiri, kemudian tunjukkan KTP sesuai dengan berkas yang ada, laporkan ke loket prioritas. Di situ akan dilayani oleh petugas dengan baik. Apabila petugas tidak melayani dengan baik, kemudian dia melakukan pungli, maka laporkan kepada saya, langsung saya ganti,” tegas Hadi.
Hadi berusaha meyakinkan masyarakat jika mengurus PTSL sendiri itu mudah, dan pihak BPN pun tidak akan mempersulit. “Sampaikan juga ke masyarakat karena masyarakat perlu tahu tidak ada yang akan dipersulit, semuanya akan dibantu, makanya bawa sendiri (dokumen PTSL),” pintanya.
Menteri yang baru dilantik Presiden Jokowi beberapa waktu lalu menggantikan Sofyan Djalil itu menjelaskan, waktu yang dibutuhkan untuk pengurusan PTSL, yaitu 15 hari dari mulai pengukuran hingga pemeriksaan dokumen. “Kalau kita lihat saja untuk sertifikat kalau PTSL kan 15 hari mulai dari pengukuran, pemeriksaan dokumen,” jelasnya.
Yakin capai target 2022
Kepala ATR/BPN Pemalang Gusmanto yakin dapat mencapai target PTSL tahun 2022 dengan lebih cepat, dibanding tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan target PTSL Kabupaten Pemalang tahun ini tidak sebanyak tahun lalu.
“Untuk tahun 2022, dengan target yang tidak lebih banyak dari tahun sebelumnya, saya harapkan ada penyelesaian lebih awal sehingga masyarakat nanti dapat menerima manfaat dari sertifikat yang kami terbitkan tadi,“ kata Gusmanto saat pembukaan sosialisasi PTSL Kabupaten Pemalang tahun 2022, Januari lalu.
Pada pembukaan sosialisasi PTSL itu, Bupati Agung juga menyampaikan penilaiannya bahwa PTSL memiliki manfaat bagi masyarakat. Di antaranya, memberikan kejelasan kepemilikan tanah, mengurangi sengketa tanah, dan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, dia berpesan kepada para kepala desa peserta sosialisasi agar mendukung setiap tahapan program PTSL yang dilaksanakan oleh ATR/BPN Pemalang. ”Kepada segenap kepala desa lokasi PTSL untuk dapat mendukung penuh semua tahapan PTSL yang akan dilaksanakan oleh Kantor ATR/BPN Pemalang di wilayah desanya. Tingkatkan frekuensi sosialisasi program PTSL ini ke masyarakat untuk meminimalisasi misinformasi,’’ pesan Agung. [*]