Cibubur termasuk kawasan yang berkembang sangat pesat dalam satu dekade terakhir. Tumbuhnya berbagai perumahan serta area bisnis dan komersial yang menyebar di seputar Cibubur membuat kawasan ini terasa sibuk dan padat, seakan tanpa perencanaan yang rapi sejak awal. Padahal, Cibubur merupakan penunjang dari 3 kawasan di sekitarnya, yaitu Depok, Bekasi, dan Bogor.

Dari hari ke hari, kian terasa bahwa Cibubur membutuhkan sebuah pusat bisnis yang memang direncanakan lebih komprehensif sejak awal dan memang dikonsep untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan kegiatan pendukung dan kehidupan di sekitarnya.

Menyikapi kebutuhan tersebut, pengembang terkemuka Ciputra Group menghadirkan CBD pertama di Cibubur, yaitu Cibubur CBD. Kehadiran CBD ini dipastikan meningkatkan nilai jual kawasan, karena di mana ada pusat bisnis maka ekonomi kawasan tersebut menjadi lebih maju dan berkembang.

Zona-zona

Kawasan pusat bisnis terpadu yang menempati lahan total seluas 100 hektar ini terbagi dalam beberapa zona kawasan, yaitu kawasan bisnis dan keuangan, kawasan pendidikan/edukasi, kawasan kesehatan dan kebugaran, kawasan kuliner dan gaya hidup dan kawasan hunian.

Zona bisnis dan keuangan akan terdiri atas pusat perkantoran, perbankan, dan bisnis lainnya. Tempat ini dikhususkan untuk semua bisnis premium.

Berikutnya, zona edukasi. Di tempat ini akan hadir Universitas Ciputra, berbagai macam kursus termasuk kursus bahasa, musik, seni, bahkan seni beladiri. Saat ini, tempat-tempat kursus itu tersebar di berbagai lokasi di Cibubur. Nantinya, di CBD Cibubur akan dijadikan satu dan kawasannya pun dirancang khusus untuk mendukung kegiatan edukasi tersebut.

Sementara itu, zona kesehatan dan kebugaran akan terdiri atas pusat-pusat kesehatan antara lain klinik-klinik kecantikan, kulit, mata, tulang, hingga orang tua (elderly). Dengan terkumpul di satu lokasi, warga pun akan lebih mudah dan nyaman dalam memeriksakan kesehatan dirinya.

Akan halnya zona kuliner dan gaya hidup akan menampilkan konsep-konsep paling baru, modern, dan belum ada di Cibubur.

Sementara itu, zona residential akan diisi berbagai jenis hunian. Tidak melulu rumah tapak (landed house), tetapi juga hunian tinggi (hi rise) seperti apartemen, small office home office (SOHO), dan rumah kantor (rukan).

Terintegrasi

Yang menarik, di dalam Cibubur CBD terdapat hunian yang terkoneksi langsung dengan CBD pertama tersebut. Itulah CitraGrand Cibubur CBD, kawasan prestisius yang mengintegrasikan pusat bisnis modern dengan kawasan hunian berkelas. Tak pelak, hunian ini akan menjadi sebuah ikon new urban lifestyle di Cibubur. Dan, ini menjadi keunggulan yang membedakan Cibubur CBD dibandingkan CBD-CBD lainnya, bahkan yang berada di Jakarta.

CitraGrand Cibubur CBD dibangun oleh Ciputra Group, pengembang kenamaan yang telah berinovasi selama 60 tahun sehingga menjadi pemimpin properti di Indonesia. Dengan total area 100 hektar, masterplan CitraGrand Cibubur CBD terdiri dari lebih dari 1.000 unit rumah mewah. Berdampingan dengan 35 hektar area bisnis dan komersial yang membentang 1,8 kilometer di sepanjang Sungai Cikeas. Tak heran jika hunian ini memberikan nilai tambah bagi kualitas hidup setiap entitas yang ada di dalamnya.

Foto dokumen Citragand Cibubur

CitraGrand Cibubur CBD memiliki sejumlah keunggulan lain. Dari segi lokasi, hunian ini berada terdepan di Cibubur, yaitu di jalan Transyogi, dan terintegrasi dengan CBD Cibubur. Untuk mencapai lokasi, terdapat akses ke 5 jalan tol, yaitu Cibubur, Cimanggis, Jatiwarna, Jatiasih, dan tidak lama lagi tol JORR2. Berjarak anya 2 menit ke gate JORR2, akses menuju Jakarta Timur, bandara, dan pelabuhan menjadi lebih cepat dan mudah. Sementara itu, untuk mencapai stasiun LRT yang sedang dibangun juga hanya 10 menit sehingga mobilitas warga menjadi lebih cepat, praktis, dan nyaman. Sedangkan untuk mencapai Jakarta bisa ditempuh hanya sekitar 30 menit.

Pengembang juga menerapkan konsep Transit Oriented Development pada masterplan CitraGrand Cibubur CBD. Konsep rancang kawasan ini memaksimalkan kenyamanan pejalan kaki, di mana setiap 400-800 meter tersedia perhentian seperti taman, sitting area, bus stop, taxi stop, dan parkir sepeda (bike rack). Antar bangunan juga dihubungkan dengan teras-teras dan selasar atau taman yang nyaman dan teduh—sebuah konsep yang sebelumnya belum ada di Cibubur. Dengan demikian, kehidupan urban yang aktif, praktis, mobile akan mendapatkan sarana dan fasilitasnya di CitraGrand Cibubur CBD ini.

Investasi

Menilik konsep dan lokasinya, tidak berlebihan jika dikatakan CitraGrand Cibubur CBD merupakan investasi yang sangat potensial. Betapa tidak? CitraGrand Cibubur CBD menjadi hunian modern dan hijau sekaligus, serta terkoneksi langsung dengan Cibubur CBD.

Lebih dari sekadar fasilitas standar hunian seperti sport club, ruko-ruko kecil, jogging track, atau playground, CitraGrand Cibubur CBD menawarkan CBD. Ya, begitu melangkah keluar kluster, penghuni langsung memasuki CBD.

Tak pelak, hunian ini juga menjadi peluang investasi yang sangat menjanjikan. Dibandingkan dengan harga properti di kawasan lain di Jakarta yang sudah amat tinggi, properti di Cibubur belumlah setinggi itu. Cibubur boleh dibilang merupakan kawasan sunrise property, di mana kemungkinan kenaikan harga tanahnya masih jauh.

Apalagi sekarang CitraGrand Cibubur CBD masih harga perdana. Pada saat serah-terima bangunan, bersamaan dengan beroperasinya infrastruktur seperti Toll JORR2 dan LRT, dapat dipastikan nilai investasi di CitraGrand Cibubur CBD akan melesat tinggi. Harga perdana ini hanya berlaku sampai akhir Oktober 2017. Jadi, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

Tersedia sejumlah pilihan, yaitu The Lagoon Residence, kluster eksklusif yang memiliki danau eksotis. Harga kavling ditawarkan mulai Rp 1 miliar dan rumah mulai Rp 1,5 miliar.

Berikutnya, kluster perdana Fraser Park. Ini merupakan kluster modern terdepan dengan akses langsung ke Cibubur CBD pertama, ditawarkan dengan harga mulai Rp 830 juta. Sementara itu, investasi paling bersinar, yaitu ruko Marquette Shophouse. Ini merupakan ruko pertama dari zona komersial Cibubur CBD, ditawarkan dengan harga mulai Rp 1,5 miliar. [*/ACA]

 

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 24 Oktober 2017