Pertumbuhan sektor properti di wilayah Banten terus menunjukkan sentimen positif. Utamanya dengan pembangunan infrastruktur yang kini menjadi salah satu fokus utama pemerintah provinsi Banten. Diakui, pembangunan infrastruktur memiliki peranan strategis untuk memfasilitasi masyarakat dan memberikan manfaat ekonomi, serta membuka akses ke daerah-daerah yang terisolasi.
Pemprov Banten pun optimistis, target pembangunan jalan sepanjang 200 kilometer dapat segera terealisasikan. Terlebih pada September 2018, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang infrastruktur jalan dengan pembiayaan tahun jamak (multiyears) disetujui DPRD Banten. Perda ini dapat mempercepat dan menuntaskan pembangunan infrastruktur di Banten, terutama kawasan Banten lama.
Pembangunan sarana ini juga diikuti dengan menghadirkan fasilitas waduk, jalan tol, dan aktivasi jalur kereta. Pun halnya dengan pembangunan irigasi, normalisasi sungai, dan yang tidak kalah penting, penyediaan hunian. Khususnya untuk memenuhi kebutuhan rumah dengan harga terjangkau, sesuai dengan kebutuhan yang terus tumbuh di daerah industri tersebut. Maja, Kabupaten Lebak, Banten, menjadi salah satu wilayah yang dibidik.
Kota Baru Maja menjadi salah satu dari 10 kota baru yang dikembangkan pemerintah pusat untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019. Ciputra Grup, melalui anak usahanya PT Ciputra Residence, turut ambil bagian dalam program pemerintah tersebut dengan menghadirkan Citra Maja Raya. Pengembangan kota baru terpadu dengan luas 2.600 hektar itu pun digadang-gadang dapat memberi warna dan kian mendorong pengembangan Kota Baru Maja.
Kota terpadu
Pengembangan Citra Maja Raya ini digagas dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), berbasis sistem transportasi massal yang didukung dan sudah dilengkapi KRL, rel double track, dan sarana stasiun yang modern serta nyaman. Hal ini tak lepas dari kesadaran pengembang bahwa masyarakat tak hanya membutuhkan hunian memadai. Kelengkapan infrastruktur, fasilitas-fasilitas pendukung, termasuk pusat bisnis dan akses transportasi menjadi faktor yang tidak kalah penting.
Diresmikan pada 18 November 2017, pengembangan kota terpadu ini merupakan proyek joint operation antara PT Ciputra Residence, PT Hanson International Tbk, dan PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. Sederet fasilitas akan melengkapi, seperti pendidikan, kesehatan, komersial, hiburan, hingga fasilitas sosial dan ruang terbuka hijau.
Memulai pembangunan sejak 2015, Citra Maja Raya tengah menggarap lebih dari 13.500 unit rumah, termasuk di dalamnya 11 ribu unit rumah yang diperuntukkan masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, akan segera membangun 1.000 unit rumah bersubsidi dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang disediakan pemerintah. Direktur Utama PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata mengemukakan, Citra Maja Raya menjadi salah satu bukti nyata Ciputra Group menghadirkan perumahan bagi kelas menengah dan kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Ini juga sebagai upaya mendukung pemerintah mewujudkan program sejuta rumah.
Dampak domino
Komitmen pengembang membangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini sesuai dengan amanat UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan permukiman. Selain itu juga menjawab kebutuhan wilayah Lebak yang kini dihuni 1,2 juta penduduk atau kurang lebih 384 ribu kepala keluarga (KK). Namun, sekitar 43 ribu KK belum memiliki rumah.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap, kehadiran Citra Maja Raya tak hanya membantu backlog perumahan di Kabupaten Lebak, tetapi juga membantu peningkatan perekonomian di wilayah secara keseluruhan dan menciptakan efek domino yang menguntungkan masyarakat. Pemerintah kabupaten pun terus mengawal pengembang dan menyarankan agar penetapan uang muka dan cicilan perumahan memperhatikan upah minimum kabupaten. Artinya, memperhatikan kemampuan warga Lebak, bukan warga DKI Jakarta.
Dalam perjalanannya, Ciputra Group telah dipercaya banyak pihak untuk mengembangkan kawasan-kawasan potensial agar menjadi kawasan yang terus berkembang. Hal ini tidak lepas dari tiga pedoman yang selalu menjadi acuan. Ciputra, sang pendiri, menegaskan pentingnya integritas, profesionalisme, dan entrepreneurship. “Konsumen mengharapkan agar pengembang mampu memberikan ketenangan dan keamanan bagi mereka. Ini bisa didapat apabila janji pengembang dipenuhi dengan baik tanpa melebihi tenggat waktu”.
Untuk informasi lebih lanjut seputar proyek Citra Maja Raya, Anda dapat menghubungi Marketing Citra Maja Raya di 0800-1552-888 (Bebas Pulsa) atau membuka situs web . Bisa Juga Langsung datang ke Jl. Citra Maja Raya Boulevard Blok A1 No. 1-9 Maja, Banten. [*]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 16 November 2018.