Kompas Institut bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Penulisan dan Strategi Komunikasi Lewat Media Sosial 2022 di Gedung Kompas Gramedia Palmerah, Jakarta bagi para Camat dan staf Kominfo di Kabupaten Kediri.
Camat se-Kabupaten Kediri, 1 Balitbangda, 20 staf Kominfo Kabupaten Kediri dan 1 Kepala Dinas Kominfo mengikuti Pelatihan Penulisan dan Strategi Komunikasi Lewat Media Sosial 2022 selama 3 hari berturut-turut.
Dalam pelatihan yang berlangsung selama 3 hari mulai dari 23 hingga 25 November ini, para peserta dibekali dengan beberapa materi, antara lain Berelasi dengan Media, Efektivitas dalam Berkomunikasi di Media Sosial, Pentingnya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Menyusun Konten Media Sosial dengan Menarik, Menyusun Strategi Komunikasi di Media Sosial, Panduan Mengelola Akun Media Sosial Resmi serta diakhiri dengan praktik.
Dalam perkembangan dunia digital yang semakin pesat ini sebelumnya para camat di Kabupaten Kediri masih “kaku” dalam bermedia sosial. Dengan suasana pelatihan yang santai dan menyenangkan, para peserta mulai aktif menginisiasi, membuat draft dan bahkan pernyataan-pernyataan untuk diunggah di media sosial.
Dengan tujuan mengenal Harian Kompas dan rekan-rekan media lebih dekat serta lebih aktif lagi dalam bermedia sosial, perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapat para peserta pun meningkat cukup pesat. Harapannya, sepulang dari pelatihan para camat ini mampu mengaktifkan media sosial masing-masing kecamatan di Kabupaten Kediri.
Camat Gurah Kabupaten Kediri, Jawa Timur Drs Kaleb Untung Satrio Wicaksono, MM mengucapkan terima kasih yang amat sangat kepada Bupati Kediri yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Penulisan karena ia menjadi lebih paham bagaimana berkidah bermedia sosial yang baik.
“Bagi saya yang sehari-hari bergelut dengan masyarakat tentunya membutuhkan sekali ilmu tentang berkomunikasi. Saat ini komunikasi yang paling efektif dengan masyarakat adalah dengan media sosial, karena media sosial ini sudah menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat,” ujar Kaleb
Kepala Dinas Kominfo Kediri Drs Sri Ilhami Wahyu Subekti, Msi yang biasa disapa Ilham mengatakan bahwa,” MasBup (Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, SH) menghendaki aturan tetap diberlakukan, tetapi lebih luwes lagi, lebih fleksibel, peka, lebih bisa berinisiasi, lebih bisa berkreativitas dalam dunia media sosial yang sekarang sangat dibutuhkan dalam rangka untuk mengenal Kediri, membangun Kediri kepada dunia luar.”
Aktif bermedia sosial tentu saja menjadi salah satu langkah penting memperkenalkan Kediri kepada dunia luar mengingat banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang belum terlalu dikenal. Padahal Kediri juga memiliki produk unggulan sambal tumpang yang belum dikenal. Harapannya, dengan aktifnya media sosial yang diunggah para camat di Kabupaten Kediri ini, membuat Kediri dan kearifan lokalnya semakin dikenal dunia.
“Alhamdulillah teman-teman camat ini sudah tampak perubahan yang berbeda. Semula teman-teman tampak kaku dalam menghadapi media sosial, kini perkembangannya luar biasa. Mereka menjadi sangat responsif sekali dan sudah memiliki bayangan untuk melakukan apa ketika kembali ke Kediri,” ujar Ilham lebih lanjut.
Pelatihan penulisan ini menurut Ilham sangat bermanfaat karena telah membuka wacana dan pola pikiran dan semoga kerja sama ini bisa lebih ditingkatkan untuk memajukan Kediri ke dapannya.