Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kompas TV menggelar Seminar Pancasila 2022 episode kelima bertajuk “Pancasila, Inspirasi Dunia untuk Kesejahteraan dan Perdamaian” di Universitas Udayana, Bali, Senin (21/11/2022).

Pada forum G20, Indonesia kembali memperkenalkan Pancasila kepada para pemimpin negara. Pancasila sebagai ideologi yang bisa mempersatukan, pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Soekarno.

Nilai musyawarah dan gotong royong dalam Pancasila menginspirasi Indonesia dalam menjalankan diplomasi. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia dan Ukraina pada Juli 2022 menjadi bukti Indonesia terus berupaya menjaga perdamaian dunia.

“Pesan yang saya sampaikan dalam pembukaan KTT kemarin, stop the war. I repeat, stop the war, loudest at stake hanya hal yang dipertaruhkan. Perang hanya akan menyengsarakan rakyat. Pemulihan ekonomi dunia tidak akan terjadi jika situasi tidak membaik,” kata Presiden Jokowi pada puncak acara KTT G20 di Bali.

KTT G20 menjadi momen tepat menyebarkan nilai-nilai Pancasila yang diyakini dapat menjadi solusi untuk mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian dunia.

Tataran

Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri Darmansjah Djumala mengatakan, diplomasi Pancasila terlihat jelas di KTT G20. Menurut Darmansjah, terdapat tiga dimensi atau tataran untuk melihat keberhasilan diplomasi suatu ideologi, yakni tataran kenegaraan, partisipasi negara-negara dalam tataran substansi, dan tataran masyarakat.

Saat bermusyawarah pada G20, nilai Pancasila terlihat jelas, terutama dalam substansi membangun ekosistem kesehatan, hasilnya adalah pandemic fund. Ini menunjukkan sosial kemanusiaan yang menekankan pluralitas serta keadilan sosial sebagai nilai-nilai yang dipancarkan Pancasila pada ajang konferensi tingkat tinggi tersebut.

BPIP

Keberadaan nilai Pancasila dan manfaatnya bagi masyarakat sudah diatur dalam perhelatan G20. Hal ini tidak terlepas dari peran besar Presiden Jokowi dan Menlu Retno Marsudi. Dalam penyelenggaraan G20, Presiden Jokowi dianggap berhasil dalam upaya mempertemukan pihak yang berseteru.

Wakil Komandan PMPP Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI Brigadir Jenderal TNI Heru Langlang Buana yang hadir pada seminar tersebut mengatakan, peran TNI dalam perdamaian skala internasional yang sesungguhnya ada di level operasional. Meski demikian, anggota TNI yang bertugas ke daerah misi dalam rangka mendukung tercapainya cita-cita perdamaian harus penuh persiapan, termasuk dalam hal politik negara.

Heru menjelaskan, TNI menyiapkan dan membantu penyerapan pasukan-pasukan yang akan dikirimkan ke daerah misi. Mulai dari mendukung pelaksanaan seleksi, sampai pelatihan dan rotasi, maupun monitoring setiap pelaksanaan kegiatan di lapangan.

TNI menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam mendukung misi perdamaian sesuai mandat PBB. Prajurit TNI juga mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, terutama terhadap masyarakat sipil sehingga membangun rasa percaya dan perdamaian.

Peran masyarakat

Sementara itu, Diplomat RI sekaligus Sekretaris Pertama PTRI Jenewa Nara Masista Rakhmatia mengapresiasi keberhasilan Indonesia dalam presidensi G20. Ia menjelaskan, negara anggota G20 mengesampingkan ego masing-masing sebagai bentuk penghormatan kepada Indonesia sebagai keketuaan KTT G20.

Dikatakan pula bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi tugas pemerintah. Masyarakat Indonesia memiliki peran penting dalam berkomitmen menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, Pancasila berpotensi menjadi ideologi alternatif perdamaian yang diimplementasikan oleh masyarakat dunia.

Masyarakat Indonesia patut bersyukur sebab Indonesia sebagai bangsa yang besar memiliki landasan ideologi Pancasila yang kuat. Pancasila juga telah menjadi napas bersama dan bintang penuntun ketika bangsa ini menghadapi tantangan besar.

Seminar hibrida yang dimoderatori Frisca Clarissa ini juga menghadirkan penulis buku Pancasila dari Indonesia untuk Dunia, Bernada Rurit, dan Putri Indonesia 2022 Laksmi De-Neefe Suardana yang berasal dari Bali.

Bernada menjelaskan, buku tersebut memuat sejarah lahirnya Pancasila, pemikiran-pemikiran para pendiri bangsa, serta kutipan-kutipan dari Bung Karno. Ia berharap, karyanya ini dapat diamalkan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.

Bernada juga mengharapkan agar perhelatan KTT G20 dapat membuat para pemimpin dunia terkesan sehingga kemudian mencari tahu nilai-nilai serta ideologi bangsa Indonesia.

Pentingnya memperkenalkan nilai-nilai Pancasila pada dunia juga dikatakan Laksmi. Pada seminar kali ini, ia memaparkan peran beauty pageant sebagai salah satu platform mengenalkan nilai-nilai Pancasila pada dunia.

Putri Indonesia 2022 yang akan mewakili Indonesia pada ajang Miss Universe 2022 ini juga menegaskan pentingnya membangun kesadaran literasi bagi generasi muda agar bisa  mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia mendorong anak-anak muda agar gemar membaca, menulis, dan bersastra agar Pancasila tidak sekadar hafalan. [*]

BPIP